SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri menggelar pertemuan dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Bubutan, Sabtu (23/5). Dalam pertemuan ini, Eri ingin memberikan semangat serta motivasi pelaku UMKM untuk lebih berjuang di tengah pandemi Covid-19.
Eri mengajak pelaku UMKM terus bangkit menggerakkan roda perekonomian. Dia menyebut salah satu ujung tombak perekonomian kota adalah UMKM. Selain itu, ia juga memaparkan akan membuat sistem berbasis aplikasi.
Tujuannya untuk pemerataan penjualan produk di lingkup Pemkot Surabaya. “Kami akan buat sistem di mana seluruh UMKM terhubung dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemkot, sehingga nanti terlihat UMKM mana saja yang seringkali dibeli oleh OPD. Agar lebih merata mana saja yang barangnya belum terjual,” kata Wali Kota Eri.
Dijelaskan, dalam sistem tersebut OPD juga dapat memesan secara online produk apapun yang dijual oleh UMKM. Bahkan, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu, telah mewajibkan pegawai di pemkot untuk membeli produk UMKM. Seperti, konsumsi untuk rapat, baju batik yang dikenakan setiap Kamis.
“Insya Allah ke depan pelajar akan mengenakan sepatu sekolah buatan UMKM. Kemudian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dijahitkan di UMKM. Sehingga tidak hanya makanan saja, tetapi semuanya dapat tersentuh,” ungkapnya.
Eri juga meminta pelaku UMKM melaporkan omzetnya secara detail dan berkala setiap bulan. Sebab, itu menjadi penting karena dia ingin dari pendapatan itu membawa berpengaruh pemerataan pada income UMKM yang lainnya.
Dia mencontohkan, UMKM A pendapatannya di bulan Juni sekian, kemudian UMKM B dinilai sangat kecil. “Maka kita akan support yang belum laku itu agar terjual semuanya,” ungkapnya. (ST01)