SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Ada yang menarik ketika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memilih antara mobil sport Lamborghini atau mobil dinas. Ternyata Eri memilih mobil dinas.
Statemen ini ia kemukakan saat Eri menaiki mobil sport Lamborghini milik Melvin Tenggara, seorang pengusaha muda asal Kota Pahlawan. Mobil berplat nomor ‘B 81 MLV’ warna abu-abu metalik itu, sengaja disiapkan Melvin untuk mengajak Eri menuju Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung dari Balai Kota Surabaya, Senin (3/5) petang.
“Jantungku sport (berdebar) mau copot beneran. Kecepatannya tidak jauh dari 60-70 (kilometer), tapi rasanya beda, karena suaranya keras. Jadi, jantung rasanya mau copot (lepas),” begitu kata Eri usai keluar dari mobil saat tiba di SWK Wiyung Kota Surabaya.
Ia merasa mobil mewah itu memang sangat nyaman dikendarai. Namun baginya, naik mobil dinas (mobdin) lebih nyaman. Itu lantaran ia mengaku tak sanggup jika membeli mobil sport tersebut karena harganya yang terbilang mahal.
“Tapi memang kalau buat saya gimana-gimana enak naik mobil Innova (mobdin). Karena ndak bisa beli mobil ini (sport) maksudnya,” candanya sembari tertawa.
Saat ditanya apakah ada rencana ke depan untuk membeli mobil sport seperti milik Melvin, Eri tersenyum. “Mimpilah, mimpi, hehe. Jadi kalau ingin naik (mobil sport) ini, panggil Mas Melvin saja,” kata dia bercanda kembali.
Sementara itu mantan kepala Bappeko ini mengatakan, kunjungannya ke SWK Wiyung ini untuk mengajak Melvin Tenggara menikmati kuliner UMKM Surabaya. Sembari menikmati taste masakan di sana, ia mengajak pengusaha muda itu untuk mempromosikan beragam makanan dan minuman.
“Tapi yang saya bangga itu adalah Mas Melvin yang hidupnya Alhamdulillah diberi kelebihan oleh Tuhan, pakai mobil (sport) ini, tapi menunjukkan, mau tanya makanan yang khas di Surabaya mana? Saya tunjukkan SWK ini. Jadi bagaimanapun temannya dia kan banyak, jadi bisa diajak ke sini,” ujarnya.
Bahkan, Cak Eri juga berencana mengajak Melvin bersama rekan-rekannya untuk mengunjungi produk kuliner UMKM yang lain, seperti di Sentra Ikan Bulak Kenjeran Surabaya. Cak Eri kembali ingin mengajak influencer itu untuk turut serta mempromosikan UMKM Surabaya.
“Nanti insya Allah saya juga janjian mau ke Sentra Ikan Bulak juga. Nanti yang masarin (promosi) juga teman-teman ini. Kalau teman-teman (pengusaha muda) ini saja mau ke Sentra Ikan Bulak, mau ke SWK, jadi yang lainnya, lho makan di sini saja enak. Ini wong sugih (orang kaya) di Surabaya saja makan di sini. Nah, ini tugasnya wali kota adalah jadi marketingnya SWK dan tempat makan di Surabaya,” kata Eri. (ST01)