SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) telah dioperasionalkan dan dibuka untuk umum. Dalam peresmian yang dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini ini, jembatan Sawunggaling dan TIJ ini dikonsep terkoneksi dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Mensos Risma memang diundang secara khusus oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebab, berdirinya Jembatan Sawunggaling dan TIJ, tak lepas dari peran serta mantan wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu.
Risma menyampaikan konsep jembatan ini adalah untuk penanganan masalah intermoda. Artinya, bertujuan untuk memadukan moda transportasi di Kota Surabaya.
“Dulu memang rencananya juga ada trek, dan kemudian ketemu di lantai dua dan ketemu dengan bus. Sehingga kalau warga beralih (moda transportasi) itu memudahkan pergerakan,” katanya.
Di samping itu, kata Risma, selain jembatan ini untuk membantu frontage road, juga mendukung akses parkir di TIJ dan kendaraan yang menuju arah Surabaya Barat. “Terminalnya memang konsepnya untuk antarmoda, jadi ada trem, ada bus dan ada angkot. Menghubungkan warga bisa menyeberang dari sini,” ujarnya.
Dijelaskan, saat menjabat wali kota Surabaya, ide awal gagasan Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini memang terkoneksi dengan KBS. Hal itu bertujuan untuk mendukung akses parkir pengunjung dan wisatawan di KBS. Sehingga diharapkan pula saat hari libur atau akhir pekan kemacetan di area KBS bisa berkurang.
“Kami berharap parkir pengunjung KBS bisa parkir di sini. Kenapa? Supaya KBS bisa lebih luas, karena lahannya tidak terkurangi parkir,” tambahnya. (ST01)