SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Masih terkait dengan larangan mudik, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap masyarakat Surabaya mengerti dan sadar, bahwa yang bisa menjaga Surabaya dari Covid-19 adalah warganya sendiri. Ia pun optimistis, dengan adanya kebersamaan dan kesadaran bersama, peningkatan terhadap penularan Covid-19 saat libur panjang ini bisa dihindari.
Caranya yakni dengan tidak mudik saat Lebaran nanti. “Insya Allah dengan kebersamaan, dengan keyakinan kita, dengan kesadaran kita, kita bisa mengurangi (Covid-19). Untuk mudik agar (masyarakat) menunda, tidak bersamaan di hari yang sama Idul Fitri,” katanya.
Untuk mengintensifkan upaya larangan mudik, Eri mengaku bakal melakukan sosialisasi melalui satgas-satgas yang ada di kelurahan dan kecamatan. Bahkan, camat dan lurah di 31 kecamatan Surabaya akan turun langsung ke masyarakat untuk memasifkan sosialisasi tersebut.
“Ini akan kita lakukan secara berlapis,” tegas dia.
Menurutnya, di samping arahan terkait larangan mudik, dalam rapat koordinasi Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan agar ekonomi di masing-masing kota/kabupaten dapat meningkat. Namun peningkatan ekonomi ini tetap harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan ketat.
Maka dari itu, presiden menginstruksikan agar pemerintah daerah memudahkan proses perizinan serta menyegerakan belanja APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). “Ini yang akan kita lakukan. Insya allah dengan mempercepat proses perizinan, dengan memudahkan investasi, dan melakukan sosialisasi terkait yang baru ini kami berharap Covid-19 tidak bertambah,” terangnya.
“Yang mudik juga Insya Allah berkurang atau bahkan tidak ada yang mudik. Yang ketiga ekonomi bisa berjalan,” tambahnya. (ST01)