SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Guna meringankan beban para korban bencana banjir bandang akibat siklon tropis seroja yang terjadi di sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan memberangkatkan bantuan. Adapun bantuan yang diberangkatkan sebanyak 30 truk melalui jalur laut.
Bantuan itu berupa kebutuhan hidup sehari-hari berupa beras, mi instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimut, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat-obatan, masker, dan lain sebagainya. Bantuan dikirim menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.
“Ini adalah kegotong-royongan, keguyubrukunan masyarakat Jawa Timur, yang menjadi sebuah social capital yang harus kita jaga. Jika ada saudara kita yang membutuhkan bantuan, spontan kegotongroyongan tampak konkret ,” ujar Gubernur Khofifah.
Ia menambahkan, pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Di mana di dalamnya merupakan salah satu indikasi untuk memupuk persaudaraan dan menjadi bagian dalam membantu ikut menyelesaikan permasalahan para korban bencana di 8 kabupaten terdampak di NTT.
“Mudah-mudahan bencana ini segera diangkat oleh Allah dan mereka semuanya tetap diberi semangat dan optimisme untuk menjalani kehidupan,” harapnya.
Selain memberangkatkan bantuan kepada korban bencana di NTT, Pemprov Jatim terlebih dahulu memberangkatkan 100 lebih personel tim Tanggap Bencana (Tagana). Pengiriman mereka ke NTT untuk membantu masyarakat pasca bencana.
Gubernur Khofifah pun mengapresiasi Pangkoarmada II yang telah menyiapkan arnada KRI untuk memberangkatkan seluruh bala bantuannya kepada para korban bencana di NTT. Bahkan sebelumnya, Pangkoarmada II bersama Pemprov Jatim juga pernah bersinergi mengirimkan bantuan ke beberapa wilayah terdampak bencana di Indonesia. Seperti di Kalimatan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
“Semoga bisa menjadi bagian dari penyelesaian persoalan sosial dan finansial, yang menjadi wujud dari kepedulian bagi saudara kita,” kata mantan Menteri Sosial RI ini.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan melalui jalur laut itu diperoleh melalui kerjasama Satgas Penanggulangan Bencana (Gulben) Spotmar Koarmada II bekerjasama dengan Satgas Posko Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam NTT Lantamal V Surabaya. Bantuan sosial tersebut berasal dari gubenur Jatim, Pangkoarmada II, kapolda Jatim, pangdam V Brawijaya, wali kota Surabaya, komandan Lantamal V, Kadissenlekal serta beberapa perwakilan masyarakat. (ST02)