SURABAYATODAY.ID, MALANG – Untuk meraih sukses dalam mengembangkan dunia usaha, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan pesan khusus kepada para wirausaha muda Jatim. Mantan bupati Trenggalek itu berpesan agar mereka memiliki tekad candradimuka, di mana mereka harus mengetahui secara utuh bagaimana cara mengembangkan usahanya. Termasuk ketika usahanya mengalami kegagalan.
“Tidak semua selesai di bangku sekolah formal, tapi mereka harus merasakan dan mengetahui secara benar bagaimana mengembangkan usahanya,” kata Emil Dardak saat menjadi pembicara dalam acara talkshow bersama Pemuda Wirausaha (Perwira) di Kantor Bakorwil Malang.
Lebih lanjut, kata Emil, daya juang terbesar bagi pelaku wirausaha muda adalah bagaimana menghadapi kegagalan pertama. Ketika mereka bisa melewati kegagalan pertama dengan jiwa yang besar, maka sejatinya sudah ada modal wirausaha di dalam dirinya.
“Kegagalan sebagai batu pijakan mereka untuk menjadi wirausaha yang sukses ke depannya,” tegasnya.
Agar mereka berhasil mengembangkan usahanya, Emil mengajak mereka untuk memiliki konsep produk usaha yang jelas. Termasuk ketika mengeksekusi usaha, memiliki jaringan yang luas, serta skill yang mumpuni.
“Sumber daya manusia kita semakin lama semakin membaik. Tapi pertanyaannya, apa sudah pada tingkatan yang mumpuni untuk kemudian bertahan di dalam peta perekonomian hari ini,” ujar Emil.
Dirinya pun menegaskan, Pemprov Jatim telah memberikan daya dukung lain untuk menyiapkan tempat bagi wirausaha muda dalam meningkatkan kemampuan dan mengembangkan ekosistem di era digital 4.0. Melalui program Milenial Job Center (MJC), wirausaha muda dapat mencurahkan ide dan segala kemampuan yang dimiliki.
“Misal, ide bisnisnya membutuhkan marketing digital atau photography produk, maka kita bisa kaitkan dengan program MJC sesuai kebutuhannya,” jelasnya.
Hadirnya MJC, sambung Emil, bisa dijadikan percontohan yang membawa keberhasilan. Sehingga usaha yang mereka bangun mampu diaplikasikan bagi banyak orang.
“Pendekatan yang berbeda tapi bisa dikembangkan ke depannya,” ungkapnya.
Melalui wadah Perwira, Emil berharap, para wirausaha muda di Jatim semakin banyak menarik peserta sekaligus mendapatkan talenta-talenta yang potensial.
“Jangan takut dan jangan ragu berpartisipasi di program ini,” tandasnya.
Perwira sendiri merupakan program kompetisi entrepreneur yang akan dibuka secara online untuk delapan kabupaten/kota di Jatim. Pertama dibuka di Kota Surabaya, lalu Malang, Gresik, Pamekasan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun dan Jember. (ST02)