SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya terus menggelar operasi cipta kondisi demi menjaga keamanan dan ketertiban, terutama pada bulan suci Ramadan. Malam ini, Sabtu (25/3), Pemkot Surabaya bersama personel gabungan dari TNI-Polri, dan Garnisun menggelar operasi gabungan skala besar.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan sebenarnya setiap hari Satpol PP Surabaya selalu melaksanakan operasi cipta kondisi asuhan rembulan mulai hari Senin-Minggu. Namun, khusus hari Jumat malam dan Sabtu malam selalu dilakukan operasi skala besar dengan personel gabungan.
“Malam ini kita gelar operasi asuhan rembulan skala besar, karena di awal bulan Ramadan ini sudah mulai muncul kegiatan anak-anak yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum, dan saat ini yang lagi tren adalah perang sarung seperti tadi malam kita temukan perang sarung antar kelompok,” kata Eddy.
Operasi skala besar ini dibagi ke empat tim wilayah, yaitu timur, barat, selatan dan utara. Bahkan, di 31 kecamatan se-Kota Surabaya juga akan dilakukan operasi serupa di wilayah mereka masing-masing.
“Untuk malam ini, kita kerahkan sekitar 400 personel lebih dari Satpol PP, BPBD, Dishub, PMK, dan juga dari TNI-Polri, serta Garnisun. Sedangkan yang di tingkat kecamatan, mereka akan bergerak bersama Polsek dan Koramil setempat, jumlahnya perkecamatan sekitar 30 personel, jadi nanti akan ada sekitar 930 personel yang di tingkat kecamatan. Kalau ditotal semuanya ribuan yang akan turun serentak,” tegasnya.
Eddy menambahkan, semua warga sebenarnya boleh masuk ke Kota Surabaya. Namun, kalau ada yang membuat onar dan membuat kerusuhan di Surabaya, ini yang akan diantisipasi dan dilakukan penertiban.
“Mari kita sama-sama menjaga Kota Surabaya supaya selalu aman dan tentram,” pungkasnya. (ST01)