SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Sebagai bentuk implementasi Tridarma perguruan tinggi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa memberikan perhatian kepada pembangunan pada setiap daerah di Indonesia. Salah satu bentuk nyatanya ditunjukkan ITS dengan melakukan audiensi bersama Bupati Sidoarjo di Pendapa Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali SIP menjelaskan, saat ini Pemkab Sidoarjo menginginkan adanya penerapan konsep pembangunan pentahelix. Artinya, unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, investor, dan media massa perlu berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, pembangunan masyarakat di Sidoarjo sudah baik. Namun berbeda dalam hal pembangunan infrastruktur yang dirasa masih kurang. Sehingga, bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini berkeinginan kuat untuk turut menggandeng ITS dalam membangun daerah yang lebih baik.
“Seperti memberikan konsultasi, pendampingan, atau berbagai masukan yang terkait dengan pembangunan jalan raya, gedung, teknologi informasi, kota cerdas, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Apalagi, menurut Gus Mudhlor, akan ada delapan pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo di bagian keteknikan yang akan segera memasuki masa pensiun. Hal tersebut mengakibatkan beberapa kecamatan tidak memiliki ahli teknik, padahal salah satu tugasnya akan membangun jalan yang berkaitan dengan keteknikan.
“Sehingga ITS yang keteknikannya okay kami harapkan bisa memberikan sumbangsih dan kerja sama dengan Pemkab Sidoarjo,” tambahnya.
Selain itu, Gus Muhdlor juga berharap jika ITS bisa berpartisipasi pada program pemberian 10 ribu beasiswa kepada siswa yang kurang mampu di Sidoarjo untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi. Hal tersebut bisa menjadi investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik bagi pemerintah daerah beberapa tahun ke depan.
Terakhir, Gus Mudhlor menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada ITS yang memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Sidoarjo. “ITS merupakan kampus pertama yang memberikan perhatian lebih kepada pembangunan Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyampaikan, ITS bersedia menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Bahkan sebelumnya, menurut rektor yang akrab disapa Ashari ini, ITS juga telah memiliki kerja sama dengan Pemkab Sidoarjo.
Lelaki yang juga berasal dari Wonoayu, Sidoarjo ini menjelaskan bahwa banyak sekali program ITS yang bisa dilaksanakan bersama dengan Pemkab Sidoarjo. Seperti program Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan lain sebagainya.
Ashari menceritakan, jika sebetulnya banyak dosen dan mahasiswa yang melakukan Abmas di beberapa desa di Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, ITS juga pernah membagikan bantuan handsanitizer dan face shield kepada berbagai Puskesmas di Sidoarjo.
“Saat ini kami juga membawa 300 liter handsanitizer yang kami donasikan untuk Puskesmas di Sidoarjo,” ungkapnya.
Dalam hal beasiswa penerimaan mahasiswa baru, ITS saat ini juga memiliki program kemitraaan yang bisa diikuti oleh beberapa instansi yang telah bekerja sama dengan ITS. “Beberapa pemerintah daerah di Indonesia juga telah memiliki kerja sama beasiswa ini,” tuturnya.
Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut menyatakan jika audiensi ini merupakan langkah yang baik. “Harapannya apa yang diperlukan Pemkab Sidoarjo, ITS akan berupaya penuh untuk membantu,” tegasnya meyakinkan. (ST05)