SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Siswi Darul Fikri (Dafi) Sidoarjo menorehkan prestasi. Aisyah Chumairotul M, demikian nama siswi itu, berhasil menjadi tiga besar dalam olimpiade SBMPTN bidang sains dan teknologi (saintek).
Waka Kurikulum MA Dafi Pesantren Alquran Science Sidoarjo, Deni Fathur Rokhman mengatakan prestasi ini sangat membanggakan. Sebab, santri kelas 10 sudah mampu bersaing di olimpiade UTBK. Bahkan mendapatkan medali emas di olimpiade tersebut.
“Salut dan bangga untuk Asiyah,” katanya.
Ia menjelaskan secara teori pesaingnya adalah para kakak kelasnya. Sebab peserta lain adalah siswa-siswa kelas 12 dari seluruh Indonesia.
Namun Asiyah justru mampu menjadi tiga besar. “Aisyah mampu menguasai materi dari kelas 10 sampai 12. Padahal ia juga harus menghafal Alquran,” lanjut Deni.
Sedangkan Aisyah menyatakan tidak jumawa dengan prestasi itu. Sebaliknya, ia terlecut untuk memberikan prestasi-prestasi lain. “Saya ingin memberikan lebih banyak prestasi lagi untuk kedua orang tua dan sekolah,” ucapnya.
Dikatakan, prestasi yang ingin diraih tidak hanya di bidang SBMPTN, namun bidang matematika, bahasa inggris, informatika, maupun bidang lainnya. Diharapkan, selama tiga tahun ke depan di Dafi Pesantren Alquran Science Sidoarjo, dirinya ingin bisa mengembangkan potensi di bidang akademik, Aquran, maupun bidang lainnya.
Meski demikian, atas prestasi itu Aisyah mengucapkan terima kasih atas dukungan dari sekolah, ustad-ustadah, maupun teman-temannya. Sebab ia bisa mengikuti kegiatan itu dan mendapat support atas keikutsertaannya itu. (ST08)