SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Merawat Kepedulian perlu ditanamkan dalam diri anak-anak sejak usia sekolah hingga ajal menjemput. Kalimat tersebut merupakan prinsip yang terus dimiliki oleh Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWC NU) Krembung Sidoarjo dalam menggerakkan setiap program pemberdayaan umat.
Hal ini dibuktikan dengan komitmen dan konsistensi NUCARE LAZISNU KREMBUNG dalam Gerakan KOIN NU. Gerakan ini terus digalakkan di beberapa lembaga pendidikan Ma’arif NU Krembung sejak launching bergilir pada 8 Maret 2022 lalu.
Diawali dari SMK – SMP Islam Rejeni Krembung dan Sekolah Dasar (SD) Al Islah Rejeni Krembung (14/02/2022), Gerakan Launching KOIN NUCARE LAZISNU Krembung kini merambah ke seluruh madrasah di lingkungan Ma’arif NU Krembung. Salah satunya yang dilaksanakan Sabtu (19/3) lalu.
Ketua LAZISNU Krembung Achmad Wahyudi mengatakan bahwa launching ini memang dilaksanakan secara bergilir. Alasannya, keterbatasan waktu dan tenaga (personel) serta kesiapan lembaga dalam pelaksanaan.
“Jadi sebelumnya kami telah menghubungi pihak lembaga di sekolah/madrasah serta memastikan kesiapan dan kesanggupan dalam kerjasama tentang kepedulian sosial ini,” ujar dosen UNUSIDA Sidoarjo itu.
Lebih lanjut Wahyudi menyatakan kerjasama yang dilakukan ini adalah ingin memberikan porsi dan peran lembaga dalam mewujudkan 4 pilar LAZISNU. Yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan.
“Mereka sendiri yang akan mengeksekusi di lapangan sesuai dengan prioritas dari 4 pilar, mana yang memungkinkan untuk dijangkau. Kami (LAZISNU) hanya fasilitator dan pembinaan secara teknis,” imbuhnya.
Sementara Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Krembung H. Maksun mendukung progam LAZISNU periode ini. Ia memberikan apresiasi program ini berani menyasar lembaga pendidikan baik sekolah maupun madrasah.
“Alhamdulillah ini merupakan kerjasama yang bagus dan semua lembaga telah sepakat untuk mendukung LAZISNU dalam gerakan KOIN NU untuk menanamkan karakter peduli sesama,” ungkap Maksun yang juga Kepala MI Sunan Ampel Tanjengwagir.
Untuk diketahui, Gerakan Launching KOIN NU tersebut telah dijadwal empat tahap. Launching pertama dipusatkan di SMK Islam Rejeni Krembung. Kemudian kedua di SMP Islam Rejeni Krembung dan SD Al Ishlah Rejeni Krembung.
Sementara launching ketiga di lima Madrasah yang dimulai dari MI Al Mubarok Wangkal, MI Mamba’ul Ma’arif Kedungrawan, MI Wahid Hasyim Wonomlati, MI Amanatul Izzah Cangkring, MI Jenggot. Sedangkan tahap keempat bergilir dari MTs/MA Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Jenggot, MINU Krembung dan MI Sunan Ampel Tanjengwagir. (ST08)