SURABAYATODAY.ID, PASURUAN – Diduga karena depresi, seorang pengamen bernama Antoni Bawana, 30, hendak menghabisi hidupnya. Dia memilih bunuh diri dengan cara meminum cairan dettol.
Beruntung aksinya tersebut segera diketahui warga. Dia kemudian dibawa ke puskesmas. Akhirnya nyawanya berhasil diselamatkan.
Antoni diketahui sebenarnya berasal dari Medan. Namun, ketika kecil dia dititipkan di sebuah panti asuhan di Kota Malang.
Puluhan tahun tak pulang ini, Antoni rupanya memendam hasrat untuk bisa kembali ke rumah keluarganya di Medan. Ia kangen. Namun, keinginannya itu tak kesampaian.
Hingga kemudian dia mendatangi Alfamart di Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (10/3) pagi. Antoni membeli cairan dettol. Di depan teras toko dia meminum cairan itu tanpa sepengetahuan siapapun.
Namun, tak lama kemudian ada Ahmad Sairin penjaga parkir yang melihat korban sudah tergeletak. Mulutnya mengeluarkan busa. Di sampingnya ada botol minuman dettol.
Sairin lantas meminta tolong warga sekitar dan segera mengantar korban ke puskesmas. Selain itu Sairin juga memberi tahu pihak Polsek Purwosari.
“Dari hasil olah TKP Unit Reskrim Polsek Purwosari dan pemeriksaan medis Puskesmas Purwosari, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan,” terang Kapolsek Purwosari AKP Safiudin mewakili Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Dia menjelaskan korban diketahui sebagai pengamen jalanan. “Ketika sadar korban sempat menerangkan bahwa kangen dengan keluarganya dan akan mencari keluarganya yang berada di Medan sambil menangis,” imbuh perwira dengan pangkat tiga balok ini. (ST01)