SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Seusai menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan travelator Masjid Agung Sidoarjo, Senin (1/3). Peresmian travelator ini, ditandai dengan pemotongan pita oleh Khofifah yang didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, dan Ketua Takmir Masjid Agung Sidoarjo Nadhim Amir.
Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan, travelator yang diresmikan saat ini merupakan yang pertama untuk fasilitas dalam masjid di Jatim. “Ini keren sekali, jadi ini merupakan travelator di dalam masjid yang pertama di Jatim. Sehingga bisa jadi referensi bagi kabupaten/kota lainnya untuk menyediakan fasilitas serupa,” pujinya.
Menurut dia, dengan diresmikannya travelator itu, maka akan semakin memudahkan jamaah untuk naik ke lantai dua, terutama bagi para lanjut usia (lansia). Dengan demikian para jamaah akan bisa merasa semakin aman, nyaman, dan beribadah lebih khusyuk.
Pada kesempatan yang sama, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menjelaskan, langkah yang dilakukan Pemkab Sidoarjo merupakan keberseiringan dengan program Pemprov Jatim, yaituJatim Berkah. Jatim Berkah sendiri, merupakan satu dari sembilan program Nawa Bhakti Satya yang dicanangkannya bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
Dengan adanya program Jatim Berkah, Khofifah menyampaikan, bahwa Pemprov Jatim terbuka untuk berpartisipasi ikut mengembangkan Masjid Agung Sidoarjo ini. “Kita ingin memuliakan masyarakat Jatim melalui Nawa Bhakti Satya ini, terlebih ada program Jatim Berkah di dalamnya. Karenanya, kalau ada program pengembangan pada masjid ini, bisa disampaikan kepada Pemprov Jatim. Sehingga kami bisa berpartisipasi di dalamnya mewujudkan Jatim Berkah,” jelas Khofifah.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Sidoarjo Nadhim Amir menjelaskan, Masjid ini telah menerima bantuan pengembangan dari Pemkab Sidoarjo. Salah satunya yaitu travelator yang diresmikan saat ini.
“Harapannya fasilitas ini membuat lebih betah untuk beribadah dan berkegiatan di masjid ini,” katanya.
Kedua, lanjutnya, di dalam masjid terdapat renovasi plafon dan atap masjid. Dari yang sebelumnya berbentuk kerucut, saat ini dibuat mendatar agar suara tidak menggema. Selanjutnya, juga terdapat pembangunan kamar mandi bagi putra dan putri di sayap kiri-kanan masjid. (ST02)