Surabayatoday.id, Surabaya – Beberapa alat ciptaan anak negeri tentang alat deteksi Covid-19 mulai bermunculan. Salah satunya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), bernama GeNose C-19.
Dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, PT Pegadaian (Persero) bekerja sama dalam pemakaian GeNose C-19 itu. Perusahaan pelat merah ini memesan 15 GeNose C-19.
Alat tersebut sudah diserahkan secara simbolis oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng selaku Rektor UGM. Alat diterima Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto melalui virtual zoom meeting.
Kuswiyoto mengaku optimistis kalau GeNose dapat membantu Pegadaian untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Untuk itu, pihaknya memesan produk karya anak bangsa.
“Nantinya alat ini akan digunakan tidak hanya untuk karyawan, tapi juga masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selama ini, PT Pegadaian (Persero) terus berupaya secara aktif menekan penyebaran Covid-19. Berbagai langkah antisipasi juga telah dilakukan perseroan seperti penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh sebelum masuk kantor, pengaturan jaga jarak, penerapan work from home (WFH), serta swab antigen & PCR secara berkala bagi seluruh karyawan.
Kuswiyoto juga mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menciptakan alat ini. “Terima kasih pula telah memberikan kesempatan bagi Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang dapat segera menggunakan GeNose,” katanya.
Dijelaskan Kuwiyoto, Pegadaian saat ini kami konsisten melakukan tes secara berkala untuk seluruh karyawan. Sedangkan tes tersebut membutuhkan biaya yang relatif besar.
“Kami yakin dengan GeNose bisa membantu Pegadaian melakukan efisiensi biaya terkait percepatan deteksi dini bagi karyawan yang terinfeksi,” tambahnya.
GeNose C-19 adalah alat yang bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence). Selain cepat dalam mendeteksi virus, GeNose juga memiliki akurasi tinggi dan terjangkau.
Sementara itu Rektor UGM, Panut Mulyono juga mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang sudah mempercayakan GeNose untuk membantu mendeteksi infeksi Covid-19. Panut berharap, GeNose bisa bekerja maksimal dan akurat serta bermanfaat bagi banyak orang.
“Kami berharap GeNose bisa membantu screening dan memisahkan antara orang-orang yang sehat, dengan orang yang terinfeksi Covid-19,” katanya. (ST06)