SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji berkunjung ke Jawa Timur. Ia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama ia berkunjung secara resmi ke Jawa Timur.
Ia juga menyampaikan bahwa ada 105 perusahaan Jepang dan 603 warga negara Jepang yang ada di Indonesia. Dirinya pun berharap aktivitas ekonomi terus bergerak untuk meningkatkan hubungan yang baik antara Indonesia dan Jepang.
Juga dalam kunjungannya ke Provinsi Jatim, Dubes Jepang berencana akan bertemu dengan beberapa perusahaan Jepang dan ingin bertukar pikiran dengan perusahaan Jepang mengenai ekonomi investasi dan meninjau perkembangan perusahaan Jepang di Jawa Timur.
Dubes Jepang itu menyampaikan harapannya agar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersedia mendengarkan keluh kesah dari perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Jawa Timur. Sehingga diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara Pemprov Jatim dan perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Jawa Timur.
“Kami dapat bertukar pendapat tentang adanya hubungan antara Jepang dan Indonesia. Bagaimana kami memperkuat hubungan itu dan saya juga menyampaikan ke Gubernur Khofifah untuk terus mendengar suara-suara dari perusahaan Jepang yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa Pemprov Jatim telah memberikan support vaksinasi kepada karyawan dari 2 perusahaan Jepang di Jatim yang 100 persen investornya dari Jepang. Hal ini sebagai bentuk upaya Pemprov Jatim dalam memberikan dukungan terhadap sektor industri di tengah pandemi yang telah berdampak pada berbagai sektor di Jatim.
“Saya menyampaikan bahwa secara khusus ada dua perusahaan yang 100 persen investornya dari Jepang itu yang saya datangi, JAI dan SAI. Itu kita support vaksin dari pemprov, karena ini yang menurut catatan dari kementerian perindustrian umumnya sangat disiplin dalam melaporkan IOM,” ungkapnya. (ST02)