Surabayatoday.id, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui beberapa rumah sakit mulai melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes) yang sudah lanjut usia (lansia), Senin (8/2). Vaksinasi kepada nakes lansia ini dilakukan setelah Menteri Kesehatan RI Budi Gunagi Sadikin mengumumkan dan memperbolehkan penggunaan vaksin Covid-19 bagi nakes lansia.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan mulai Senin (8/2), pemkot memberikan vaksin kepada nakes lansia. Beberapa rumah sakit yang sudah melakukan vaksin kepada nakes lansia itu di antaranya adalah Rumah Sakit Premier Surabaya, Rumah Sakit Husada Utama, Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri Surabaya dan rumah sakit lainnya.
“Awalnya kan vaksin Sinovac gelombang pertama itu untuk nakes usia 18-59 tahun. Nah, baru kemarin diumumkan bahwa vaksin itu juga bisa dipakai untuk nakes lansia, sehingga mulai hari ini kami langsung melakukannya,” kata Febri.
Menurutnya, nakes lansia itu usianya mulai dari 60 tahun ke atas. Sehingga tak heran jika penerima vaksin kali ini banyak yang sudah profesor.
Ia juga memastikan bahwa proses penyuntikan vaksin kepada nakes lansia itu tidak jauh beda dengan penyuntikan vaksin para nakes sebelumnya. “Prosesnya sama, harus melalui beberapa tahapan seperti verifikasi, screening, penyuntikan vaksin dan pemantauan,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa jumlah nakes lansia di Surabaya sekitar 1.500 orang. Mereka akan menerima vaksin di rumah sakit tempat kerjanya atau tempat praktiknya.
“Sedangkan untuk penyuntikan kedua, sesuai ketentuan akan dilakukan empat minggu setelahnya, jadi berbeda dengan yang nakes sebelumnya yang hanya dua minggu,” ujarnya. (ST01)