Surabayatoday.id, Surabaya – Pemkot Surabaya memastikan akan terus menggelar acara “Gebyar Arek Suroboyo Wani Donor Plasma”. Sebab bagi penyintas Covid-19, donor plasa konvalesennya sangat ampuh untuk menyembuhkan pasien Covid-19 yang lain.
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan bakal memasifkan gerakan donor plasma konvalesen. Bahkan, ia juga mengaku akan keliling supaya masyarakat umum juga bisa mendonorkan plasmanya.
“Kita ingin gerakan ini menjadi gerakan yang masif di Surabaya, karena plasma konvalesen ini sangat efektif,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki pemkot, sebanyak 68 persen lebih pasien yang positif Covid-19 bisa disembuhkan dengan plasma konvalesen, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memberikannya. Makanya, ketika berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mereka juga menyarankan bahwa pemberian plasma konvalesen itu diberikan pada saat kondisi pasien sedang, bukan dalam kondisi berat.
“Dengan cara itu diharapkan bisa semakin menyelamatkan banyak jiwa,” imbuhnya.
Politisi yang akrab disapa WS ini mengaku bersyukur sekaligus bangga sebagai Arek Suroboyo karena ternyata donor plasma di Surabaya tertinggi di Indonesia. Bahkan, sampai saat ini sudah sekitar 5 ribu kantong plasma konvalesen yang disalurkan, baik disalurkan di Surabaya maupun di seluruh daerah Indonesia.
“Dengan 5 ribu kantong yang kita salurkan itu, berarti hampir 5 ribu jiwa saudara-saudara kita yang bisa kita bantu untuk sembuh dari Covid-19, tentu ini membuat kita bangga,” tegasnya.
WS pun menyampaikan terimakasih banyak kepada para penyintas Covid-19 di Surabaya yang telah bersedia untuk mendonorkan plasma konvalesennya, termasuk jajaran pemkot yang telah bersedia mengikuti screening pada kesempatan ini. “Ini akan terus kami lakukan dan yang pasti gerakan ini akan terus kita masifkan,” katanya.
Salah satu staf Kominfo, M. Sholehuddin Al-Ghozali, yang saat itu mengikuti screening donor plasma menyatakan terpanggil untuk mendonorkan plasma konvalesennya demi membantu warga yang terkena Covid-19. Bahkan, ia juga mengajak para penyintas lainnya untuk bersama-sama berpartisipasi mendonorkan plasmanya.
“Murni panggilan hati demi kemanusiaan. Mudah-mudahan bisa membantu saudara-saudara kita yang masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19,” katanya. (ST01)