Surabayatoday.id, Madiun – Berbagai upaya pengembangan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, terus dilakukan Rumah Sakit milik Pemprov Jatim. Kali ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung Trauma Centre dan Intensive Care di RSUD dr Soedono Madiun.
Gedung trauma center dan intensive care ini sendiri terdiri dari 8 lantai. Di antaranya untuk pelayanan OK emergency, pelayanan ponek sebanyak 25 tempat tidur, skill lab dan high care unit, serta pelayanan ICCU dan ICU yang masing-masing berkapasitas 18 tempat tidur.
Dengan diresmikannya gedung ini, Khofifah mendorong rumah sakit-rumah sakit milik Pemprov Jatim untuk bisa menjadi center of excellent di bidang-bidang tertentu. Pihaknya mencontohkan, seperti RSUD dr Soetomo dalam bidang stem cell, kemudian RSUD dr Saiful Anwar Malang dalam bidang penyakit ginjal, dan RSUD dr Soedono Madiun dalam bidang trauma center.
“Saat ini mungkin trauma center ini belum satu paket dengan psycho social therapy, namun ke depannya kami harap ini bisa jadi satu paket,” katanya.
Menurut Khofifah, psycho social therapy ini mampu mendorong motivasi seseorang, mendorong semangat untuk bangkit, dan melakukan sesuatu dengan penuh harapan dan positif thinking. “Ini penting sebagai referensi tidak hanya bagi warga di wilayah Mataraman, tapi juga di daerah lain,” katanya.
Menurut Khofifah, dengan spesifikasi center of excellent di bidang-bidang tertentu, maka akan memudahkan penempatan kualifikasi SDM di rumah sakit-rumah sakit tersebut.
“Dengan begitu, maka spesifikasi peran seperti ini akan menjadikan makin produktif dan profesional, karena memang layanan kesehatan kita makin hari sebetulnya makin mendapatkan ruang baik dari perencanaan nasional maupun derah,” kata Khofifah.
Untuk itu, Khofifah meminta rumah sakit terutama milik Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kualitas layanan. Salah satunya dengan memberikan penguatan di bidang SDM-nya.
“Apakah SDM yang ada sudah tercukupi atau belum . Artinya layanan baru ini akan berseiring dengan penguatan SDM sesuai kebutuhan operasional serta pengembangannnya. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat yang besar baik bagi masyarakat di Madiun maupun di wilayah mataraman dan sekitarnya,” katanya. (ST02)