Surabayatoday.id, Surabaya – Rumah sakit khusus penanganan dan perawatan pasien Covid-19 di Surabaya bakal bertambah. Letaknya berada di perbatasan pintu masuk bundaran Waru Surabaya, tepatnya di area mal City Of Tomorrow (Cito).
Meski berada di area mal, namun bangunan gedung yang digunakan sebagai rumah sakit ini bersekatan. Kini rumah sakit tersebut masih dalam pembangunan. Rencananya rumah sakit ini akan menyiapkan 105 kamar, namun bisa dinaikkan sampai 186 kamar.
Sebelum dioperasionalkan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita meninjau langsung kesiapan operasional rumah sakit Covid-19 ini. Pemkot ingin memastikan pembangunan rumah sakit Covid-19 baik secara prinsip bangunan dan medis sudah sesuai prosedur.
“Kita lihat kondisi kesiapan. Kita harus lihat situasinya, baik secara medis dan secara aturan itu betul-betul terpenuhi prinsipnya,” kata Whisnu di sela meninjau pembangunan rumah sakit Covid-19, Kamis (28/1).
Ia mengungkapkan, dalam dua minggu terakhir, ruangan ICU (Intensive Care Unit) untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Surabaya mencapai 100 persen. Diharapkan, jika rumah sakit ini beroperasi, dapat mendukung penanganan Covid-19 di Kota Pahlawan, khususnya bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.
“Kemarin dalam 2 minggu terakhir ICU kita sampai 100 persen. Makanya tadi saya tanya, kalau rumah sakit ini buka, khusus Covid-19 berapa ICU-nya?” lanjutnya.
Whisnu mengatakan ICU yang disiapkan pengelola ada 8. Tetapi pihak rumah sakit bersedia menaikkan menjadi 16 ICU. “Namun yang ready dalam waktu dekat 8 ICU,” ungkapnya.
Mantan ketua DPC PDIP Surabaya ini juga menyatakan, berdasarkan paparan dari pihak pengelola rumah sakit, jumlah kamar dengan single bed yang ready sebanyak 105 unit. Tetapi sama seperti ICU, kapasitas kamar di masih dapat ditambah sesuai kebutuhan.
“Kapasitasnya 105 tadi yang dipresentasikan. Tapi bisa up (naik) sampai 186. Kalau 8 ICU bisa nambah sampai 16,” terang dia. (ST01)