Surabayatoday.id, Lumajang – 19 prajurit calon Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut program Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Kodikopsla Kodiklatal saat ini sedang melaksanakan Latihan Praktek (Lattek). Kali ini materinya adalah problem pelolosan dan pengejaran dengan cara lintas medan, Selasa (26/1).
Lattek problem pelolosan dan pengejaran dengan cara lintas medan tersebut diawali dari daerah Lecen, Kabupaten Banyuwangi. Pasukan ini kemudian finish di daerah Argopuro, Probolinggo.
Lattek ini di bawah kendali Komandan Sekolah Pasukan Katak (Dansekopaska) Letkol Laut (KH) Kemas yang juga sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Siswa Dikkopaska TNI AL. Ia menyampaikan bahwa problem pelolosan dan pengejaran tersebut mengambil rute medan ekstrem.
Rute yang dilewati berupa tebing, hutan dan gunung. Medan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan jenis apapun. “Sehingga dibutuhkan tenaga, phisik dan stamina yang prima bagi para peserta latihan,” katanya.
Lebih lanjut Pamen dengan dua melati di pundak yang sudah menemani latihan selama dua bulan ini mengatakan walau medan sulit, tetapi dirinya dan tim pelatih tetap mengutamakan keselamatan personel peserta latihan. Caranya dengan menempatkan tim kesehatan di beberapa pos yang dilewati.
“Selain itu, dalam lattek tersebut juga menyertakan pelatih untuk mendampingi siswa selama dalam perjalanan,” terangnya.
Dansekopaska berpesan bahwa latihan ini akan menguras tenaga dan energi para siswa. Namun ia yakin berbekal latihan dan pembinaan fisik baik selama di Sekopaska, para siswa akan mampu menyelesaikan latihan dengan baik.
Dansekopaska ini juga menyampaikan, selain problem pelolosan dan pengejaran, para siswa juga melaksanakan problem lainya. Antara lain kepaskaan, peperangan laut kusus yaitu peluncuran dari tabung torpedo kapal selam, renang tempur case and recovery dari kapal cepat dan dari heli hingga keparaan. (ST03)