• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 19 November 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Nakes-Nakes Cantik Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Kata Mereka?

by Redaksi
Senin, 25 Januari 2021

Surabayatoday.id, Surabaya – Setelah pencanangan vaksin Covid-19 yang digelar 15 Januari 2020 lalu, vaksinasi dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Namun vaksin tersebut diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes).

Sejak tanggal pencanangan tersebut, sudah ribuan Surabaya mengikuti vaksinasi ini. Mereka disuntik secara bertahap dan harus lolos skrining.

Lalu, bagaimana sih efek setelah divaksin Covid-19 ini?
Dua nakes cantik yang bekerja di Fasyankes Surabaya menceritakan pengalamannya. Dia adalah Nita Legiantini Purnama Sari, dokter umum di Puskesmas Ngagel Rejo dan nakes asal RSUD dr Moh Soewandhie, Nanik Sulistiowati.

Ternyata, bagi dua nakes cantik ini, disuntik vaksin Covid-19 tidak terasa. Selain itu juga tidak ada efek sampingnya.

BACA JUGA:  Puskesmas di Surabaya Percepat Pelayanan Kesehatan

Nita Legiantini Purnama Sari, divaksin pada tanggal 23 Januari 2021 lalu. Ia menceritakan tidak ada efek samping yang dialaminya pasca disuntik.

Ia menjelaskan Sabtu (23/1) pagi, ia mendatangi Fasyankes tempatnya bekerja. Di lokasi itu, nakes asal Bandung mengikuti prosedur vaksin. Ia datang dari meja 1 sampai ke-4.

“Seperti penerima vaksin lainnya. Alhamdhulillah saya lolos skrining dan langsung divaksin saat itu,” katanya, Senin (25/1).

Setelah disuntik, Nita menjelaskan tidak langsung bekerja. Dia harus memastikan apakah ada keluhan setelah disuntik. Setelah 30 menit beristirahat, rupanya tak ada gejala atau efek samping. Barulah itu kembali bertugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Erupsi, Waspadai Lahar Panas Saat Hujan

“Tidak terasa apa-apa. Panas ditempat suntikan, demam, mual, muntah, gatal-gatal, sesak, pusing semua tidak ada. Jadi saya bisa beraktifitas kembali seperti biasanya,” urainya.

Bahkan, sehari setelahnya, nakes berusia 37 tahun itu, memastikan tetap tak ada gejala apapun di tubuhnya. Dia tetap merasa fit dan energik, sama seperti sebelum divaksin.

Persiapan apa yang dilakukan? Dia menceritakan sehari sebelum suntik, ada beberapa persiapan. Hal ini mengingat setiap individu memiliki reaksi yang berbeda-beda. Untuk Nita, ia beristirahat dengan cukup, menjaga ketat protokol kesehatan (prokes) hingga mensugesti diri sendiri.

“Maka kesiapan personal pun juga berbeda tergantung kondisi masing-masing. Sejauh tidak mengalami perubahan yang signifikan itu bisa kita anggap normal,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Libur dan Cuti Bersama, Dispendukcapil Surabaya Tetap Buka Layanan Kependudukan

Hal yang sama juga diungkapkan Nanik Sulistiowati. Nakes asal RSUD dr Moh Soewandhie ini mengaku tidak ada efek samping setelah disuntik vaksin.

Ia menceritakan divaksin Rabu (20/1) lalu. Lokasi penyuntikannya pun berlokasi di RSUD dr Moh Soewandhie.

Sebelum divaksin, ia memastikan harus siap. Ia memulainya dengan sarapan, mengkonsumi vitamin dan dipastikan kondisi badan fit. “Alhamdulillah tidak ada efek atau dampaknya. Ini sambil menunggu vaksin kedua. Yang paling penting dimana pun dan kapanpun pun tetap jaga imun,” ujarnya. (ST01)

Tags: Dinas KesehatanNakesPuskesmasRSUD dr SoewandhieVaksin Covid-19
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Gubernur Jawa Timur Raih Penghargaan BKKBN

Rabu, 19 November 2025
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPR RI.

Eri Cahyadi Pimpin Perjuangan Warga Eigendom, Hadirkan Solusi di Komisi II DPR RI

Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di ruang sidang Komisi II DPR RI.

Komisi II DPR RI Cari Solusi Pemblokiran Tanah Surabaya, Wali Kota Eri Kawal hingga Tuntas

Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Masuk 10 Besar Destinasi Asia, Surabaya Luncurkan Program SHSS Diskon Selama Satu Bulan

Selasa, 18 November 2025

Berita Terkini

Gubernur Jawa Timur Raih Penghargaan BKKBN

Rabu, 19 November 2025
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi II DPR RI.

Eri Cahyadi Pimpin Perjuangan Warga Eigendom, Hadirkan Solusi di Komisi II DPR RI

Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di ruang sidang Komisi II DPR RI.

Komisi II DPR RI Cari Solusi Pemblokiran Tanah Surabaya, Wali Kota Eri Kawal hingga Tuntas

Selasa, 18 November 2025

Tiba di Kendari Gubernur Khofifah Disambut Gubernur Andi Sumangerukka, Siap Gelar Rangkaian Misi Dagang Jatim-Sultra

Selasa, 18 November 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Masuk 10 Besar Destinasi Asia, Surabaya Luncurkan Program SHSS Diskon Selama Satu Bulan

Selasa, 18 November 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In