Surabayatoday.id, Surabaya – Setelah di pemerintah pusat dan diikuti di Pemprov Jatim, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19. Kegiatan itu rencananya dilaksanakan di Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1). Vaksinasi bakal dimulai pukul 08.30 WIB itu, akan diikuti jajaran dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan keperluan untuk giat vaksinasi, mulai dari peralatan, meja dan kursi, hingga bilik untuk tempat penyuntikan vaksin. “Sudah kita siapkan di Balai Kota Surabaya, kita beri tenda, ada 4 meja. Besok kita mulai Insya Allah pukul 08.30 WIB dari jajaran Forkopimda,” kata Whisnu (14/1).
Ia mengakui sudah menerima sms blast (pemberitahuan) dari pemerintah pusat. Artinya, ia dinyatakan lolos pada tahap pendaftaran ulang dan diperbolehkan untuk mengikuti tahapan vaksinasi selanjutnya.
“Kalau saya sendiri dari pagi sudah dapat sms blast. Jadi sudah bisa divaksin tanggal 15 Januari besok,” ungkap dia.
Dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 ini, pihaknya menyiapkan 9 tenaga kesehatan (nakes). Mereka terdiri dari para dokter dari RSUD Dr Soewadhie dan Puskesmas. “Kita siapkan ada 9 tenaga medis, dokter dari RSUD Dr Soewandhie dan Puskesmas,” terang dia.
Namun demikian, calon penerima vaksin yang telah mendapat sms blast dari pemerintah pusat masih harus melalui beberapa tahapan lagi sebelum dapat menerima vaksin. Mereka harus melalui beberapa meja yang telah disiapkan petugas saat hari pelaksanaan. Mulai dari meja pertama hingga keempat.
Di meja pertama, calon penerima vaksin melalui tahap proses pendaftaran dengan menunjukkan sms blast yang telah diterima. Apabila sudah menunjukkan sms blast, peserta bisa menuju ke tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan di meja 2.
“Karena ada aturan beberapa penyakit yang tidak boleh ikut vaksin. Contohnya seperti memiliki diabetes, hipertensi, riwayat jantung, kanker ataupun ISPA. Makanya nanti ada skrining di meja 2. Kalau sudah lolos skrining, baru masuk ke meja 3 untuk penyuntikan vaksin,” papar dia.
Pada meja 3 sendiri, pihaknya telah menyiapkan bilik khusus untuk penyuntikan vaksin. Bilik ini terbagi antara perempuan dan laki-laki. Nah, apabila usai dilakukan penyuntikan vaksin, peserta kemudian diarahkan menuju meja 4 untuk pendataan atau observasi.
“Insya Allah besok saya dijadwalkan yang pertama dan diikuti Forkopimda. (Calon penerima vaksin) yang sudah fix ada 12 orang,” jelasnya. (ST01)