Surabayatoday.id, Surabaya – Antisipasi terjadinya temuan klaster baru covid-19 pasca Pilkada Surabaya, pimpinan DPRD Surabaya mendorong Pemkot Surabaya segera melaksanakan swab test terhadap seluruh penyelenggara Pilkada. Tes tersebut agar dilaksanakan kepada saksi pasangan calon (paslon), baik Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman.
“Ini sangat penting dan harus mendapat prioritas. Jangan sampai penyelenggara di tingkat RT/RW, kelurahan dan kecamatan bingung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (swab test) di puskesmas,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti.
Kenapa harus diprioritaskan? Menurut Reni, sapaan akrab politisi PKS Surabaya ini, karena untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas harus dijadwal seperti umumnya pasien lain. Karena itu ia berharap untuk saksi Pilkada ini diprioritaskan.
“Saya harap khusus penyelenggara maupun saksi paslon diberi kemudahan. Inilah bentuk keseriusan Pemkot untuk antisipasi terjadinya klaster baru pasca Pilkada,” terangnya.
Reni sangat mengapresiasi, bahwa selama pelaksanaan proses Pilkada Surabaya protokol kesehatan (Prokes) selalu terjaga dan sangat baik. Sehingga bagi para pemilih itu terjaga.
“Tetapi bagi para penyelenggara dan saksi yang ada di tempat TPS-TPS dalam kurun waktu lama itu yang harus diperhatikan,” pungkas dia. (ST01)