Surabayatoday.id, Surabaya – Yatimah, tinggal di Jalan Girilaya 59, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya. Ia adalah sebatang kara. Ia bertempat tinggal di alamat tersebut dengan status menumpang.
Mengetahui hal itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya memberikan respons. Keberadaan nenek langsung dicari dan kemudian dirawat di Griya Werda yang dikelola Dinas Sosial.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengaku, pihaknya mendapat laporan adanya lansia sebatang kara yang tinggal di kawasan Girilaya. Mendapat informasi itu, pihaknya mencari keberadaannya.
“Mendapat informasi itu kita langsung TL (tindak lanjut) tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Posko Terpadu Barat Daya bersama Satpol PP dan Linmas langsung datang ke lokasi mencari alamat nenek itu,” katanya.
Anang, sapaan Suharto Wardoyo, mengungkapkan, berdasarkan hasil outreach yang dilakukan petugas di lapangan, nenek tersebut memang tinggal seorang diri. Dia tinggal menumpang di rumah seseorang yang sudah tidak digunakan. Dari KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki, nenek itu tercatat sebagai warga Surabaya dan beralamat tinggal menumpang di rumah tersebut.
“Bu Yatimah langsung kita antar ke Griya Wreda Jambangan untuk dirawat dan tinggal di sana. Karena beliaunya sendiri tidak ada keluarga di Surabaya,” terusnya.
Dari informasi yang dihimpun petugas di lapangan, Anang mengungkapkan, Yatimah sudah hampir sekitar 20 tahun yang lalu tinggal di rumah tersebut. Dahulu, rumah itu merupakan tempat dia bekerja ikut seseorang.
“Beliau (Yatimah) sudah lama tinggal di rumah itu. Dulu rumah tersebut merupakan tempat dia bekerja sebagai penjahit. Karena hidup sebatang kara, beliau untuk sehari-hari dapat belas kasihan dari tetangga kanan kiri,” ungkap dia.
Dari pengakuan nenek tersebut, kata Anang, dia tidak memiliki sanak keluarga di Surabaya. Namun, Yatimah mengaku masih memiliki keluarga di Malang, Jawa Timur.
“Untuk sanak keluarga di Surabaya tidak ada. Beliau (Yatimah) katanya ada saudara di Malang,” terang dia.
Saat ini, Yatimah telah dirawat dan tinggal di UPTD Griya Wreda Jambangan yang dikelola Dinsos Surabaya. Setelah kondisinya membaik, Anang menyatakan akan berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Malang untuk mencari tahu keluarga Yatimah.
“Kalau kondisinya Bu Yatimah sudah membaik kita koordinasi dengan TKSK di Malang untuk mencari tahu keluarganya. Kita tunggu kondisinya Bu Yatimah membaik,” pungkas dia. (ST01)