Surabayatoday.id, Surabaya – Pemkot Surabaya terus memasifkan testing bagi warga Kota Surabaya, termasuk bagi para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pahlawan. Hingga saat ini, semua guru SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya sudah dilakukan tes swab.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Surabaya, hingga saat ini sebanyak 21 ribu guru sudah dilakukan tes swab. Jumlah itu sudah termasuk semua guru SD dan SMP se-Surabaya beserta semua petugas sekolah, seperti petugas kebersihan, keamanan dan TU serta petugas lainnya.
“Dari 21 rubu, 7.407 adalag guru SMP. Hasilnya yang positif 180 guru dan yang negatif 7.101 guru,” katanya, Jumat (6/11).
Bagi yang positif, guru tersebut langsung dirawat. “Saat ini mereka sudah sembuh semuanya. Kemudian sisanya sebanyak 126 guru masih dinyatakan invalid, sehingga mereka akan dites kembali untuk memastikan kesehatannya,” lanjut Febri.
Langkah selanjutnya, kata Febri, Pemkot Surabaya masih akan memformulasikan sekolah tatap muka. Nantinya, Dinas Pendidikan Surabaya akan menyampaikan nama-nama siswanya. Nantinya ada 18 sekolah yang akan mengikuti uji coba sekolah tatap muka itu. 18 sekolah itu seluruhnya adalah SMP.
“Jadi, awalnya 21 sekolah yang akan dilakukan uji coba sekolah tatap muka, tapi setelah dilakukan assessment, hanya sekitar 18 sekolah yang bisa dijadikan uji coba sekolah tatap muka itu,” katanya kembali. (ST01)