Surabayatoday.id, Surabaya – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sedang mengembangkan dua jenis vaksin Covid-19. Unair memastikan, bertepatan pada Dies Natalisnya yang ke-66 pada Senin (9/11) mendatang, vaksin tersebut sudah memasuki uji tahap ketiga.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan saat ini ada dua vaksin tersebut sedang dikembangkan. Pihaknya menyebut dua vaksin itu adalah vaksin merah putih dan vaksin oral.
“Vaksin merah putih dan vaksin oral telah memasuki tahap ketiga dari keseluruhan tahapan pengembangan vaksin,” katanya, Kamis (5/11).
Nasih mengatakan dua vaksin tersebut akan dilaunching bersamaan dengan sidang senat terbuka Dies Natalis kampus tersebut ke-66, Senin (9/11) mendatang. Meski begitu, launching vaksin tersebut bukan untuk digunakan, namun untuk menuju uji klinis tahap selanjutnya.
Diungkapkan, pihaknya ingin saat Dies Natalis Unair yang ke-66 ada sesuatu yang dirilis. Sebab jika menunggu vaksin tersebut selesai dan digunakan, kemungkinan baru bisa tahun depan.
“Kalau semua lancar, prediksinya Maret atau April 2021 vaksin ini akan tuntas,” lanjutnya.
Launching tersebut juga dimaksudkan untuk menunjukkan adanya kemajuan dari penelitian Unair. Vaksin merah putih merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia. Sementara vaksin oral COVID-19 berbentuk tablet yang dapat diminum.
Vaksin oral tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia (imunitas) dalam melawan virus. Sedikit berbeda dengan obat yang menargetkan virusnya secara langsung.
Vaksin tersebut dikembangkan kerja sama Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan London School of Hygiene and Tropical Medicine, Inggris.
“Yang oral akan bisa lebih mudah. Vaksin diperlukan banyak aktivitas dan proses-proses, sementara oral relatif tidak banyak. Namun hasilnya harus dievaluasi dari segi efek samping dan semua harus aman,” jelasnya. (ST04)