Surabayatoday.id, Surabaya – Hasil survei Pilwali di Surabaya menunjukkan hasil berbeda. Dari survei Poltracking Indonesia, pasangan calon (paslon) cawali-cawawali nomor 2, Machfud Arifin-Mujiaman mengungguli paslon cawali-cawawali nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji. Dari survei itu, elektabilitas Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 51,7 persen, sedangkan Eri Cahyadi-Armuji meraih 34,1 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, DPD Partai Golkar Surabaya memberikan respons positif. Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni SH mengatakan lembaga survei Poltracking Indonesia dikenal kredibel dalam mengeluarkan hasil survei.
“Ini menunjukan gambaran kehendak masyarakat Surabaya semakin kuat menginginkan perubahan,” ujarnya, Selasa (3/11).
Pria yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini mengatakan, hasil survei tersebut juga merupakan ekspresi masyarakat pinggiran. Menurutnya, mereka menginginkan ada perubahan ke arah Surabaya yang lebih baik.
“Ini ekspresi masyarakat Surabaya, khususnya mereka yang tinggal di wilayah pingggiran kota. Dengan hasil survei ini merupakan bukti bahwa warga bergerak secara masif mendukung Paslon nomor 2,” lanjutnya.
Toni, sapaan akrab Arif Fathoni menambahkan Golkar selaku parpol pengusung Machfud-Mujiaman akan menjadikan hasil survei tersebut sebagai lecutan semangat. Golkar bakal berjuang bersama koalisi partai politik lainnya yang mengusung Machfud-Mujiaman untuk memenangkan pasangan ini.
Bagi Toni, hasil survei tersebut juga menunjukan gairah yang sangat besar dari tiap relawan yang selama ini all out serta bahu membahu secara door to door mengenalkan Machfud-Mujiaman kepada masyarakat. Ia melihat setiap Machfud-Mujiaman turun, masyarakat menyambut antusias.
“Mudah-mudahan ini menjadi semacam kompas dan petunjuk arah bagaimana gambaran pemilih dalam pemilihan 9 Desember 2020 mendatang,” katanya.
Dia menambahkan, dengan hasil survei tersebut menunjukan bahwa masyarakat menilai program yang dicanangkan pasangan ini yakni 150 juta per RT cukup realiatis. Kata Toni, program Machfud-Mujiaman sangat realistis dan ditangkap seluruh lapisan masyarakat.
Toni kembali menegaskan, hasil survei Poltracking merupakan jawaban atas ikhtiar Machfud-Mujiaman selama ini yang tak henti menyapa rakyat. Keduanya tiada lelah untuk mengenalkan progam ke masyarakat.
Di sisi lain, menanggapi hasil survei yang menempatkan dirinya pada posisi unggul, Machfud Arifin meminta kepada parpol pengusung dan seluruh relawan tidak menjadi jumawa. Justru ini, kata dia, harus menjadi lecutan semangat untuk terus turun menyapa masyarakat untuk mengetahui apa kehendak rakyat. Terutama terkait progam memeratakan pembangunan di Kota Surabaya dalam periode mendatang. (ST01)