SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya segera melakukan penataan kawasan wisata kota tua di wilayah Surabaya utara. Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan perekonomian di Kota Pahlawan.
Kawasan yang akan ditata itu adalah di Jalan Karet, Jembatan Merah, dan sekitarnya. Nantinya daerah ini akan dijadikan destinasi wisata baru yang yang digagas berjuluk Kutho Lawas Suroboyo.
“Saya menargetkan, sebelum 31 Desember sudah harus jadi. Jalan Karet dan sekitarnya itu rencananya nanti dipaving,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerjanya, Jumat (22/9).
Di kawasan yang berselahan dengan Kalimas itu konsepnya, akan ada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di wilayah ini digagas menjadi aneka olahan kopi yang disebut sebagai Kopi Nusantara.
“Jadi, saya minta pemilik bangunan di sana semuanya didata,” ujar Eri.
Ia meminta kepada Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Iman Kristian, untuk menyiapkan konsep ‘Suroboyo Kutho Lawas’ ini. Ia juga meminta kepada Iman, agar membedakan ornamen yang ada di wisata ‘Suroboyo Kutho Lawas’, agar tidak sama seperti Tunjungan Romansa..
“Lampunya dibuat berbeda ya, ojo koyok (jangan seperti) Tunjungan. Parkirnya ditata, nanti kalau malam diatur arusnya (lalu lintas) bagaimana, saya minta di minggu kedua Oktober sudah harus ada gambaran yang jadi, sehingga nanti pertengahan Oktober-Desember kita eksekusi,” pintanya.
Eri yakin wisata kota tua itu bakal ramai dan menarik banyak wisatawan. Ia berharap, tempat-tempat wisata yang ada di Kota Surabaya bisa saling terintegrasi satu sama lain melalui wisata susur sungai. (ST01)