• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 7 Desember 2023
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil Dorong Angkatan Kerja Muda Bertahan di Era New Normal

by Redaksi
Selasa, 13 Oktober 2020

Surabayatoday.id, Malang – Pandemi Covid-19 mengubah pembangunan ketenagakerjaan nasional menjadi lebih kompleks karena banyak bermunculan sejumlah tantangan baru. Data Kementerian Ketenagakerjaan per (27/5) menunjukkan bahwa sebanyak tiga juta tenaga kerja terdampak pandemi. Mayoritas pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah mereka yang berusia 15-29 tahun atau masuk pada Angkatan Kerja Muda.

Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong para angkatan kerja muda di Jatim untuk mampu bertahan di tengah berbagai dampak dan tantangan akibat pandemi Covid-19. Salah satunya melalui program Millenial Job Center (MJC).

“Mereka sebagian besar terdampak karena kurangnya pengalaman dan keterampilan serta sedikitnya jaringan sosial, mayoritas bekerja di sektor informal dengan upah rendah, dan sebagainya. Melalui MJC kami terus mendorong angkatan kerja muda agar muncul talenta-talenta baru yang nantinya mampu bertahan terutama di era normal baru,” kata Emil. Hal ini disampaikannya saat Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Online Talenta MJC di Era New Normal Tahun 2020 di Kantor Bakorwil Malang, Selasa (13/10).

BACA JUGA:  Di Hari Pertama Tahun 2021, Muncul Sosok New Man di Surabaya

Emil mengatakan, sebelum adanya pandemi Covid-19, 267 juta generasi muda di seluruh dunia dalam kondisi tanpa pekerjaan, pendidikan dan pelatihan. Di Indonesia sendiri, meskipun 86,3 persen angkatan kerja muda telah bekerja, namun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) justru lebih dari separo angkatan kerja muda, dengan persentase mencapai 72,8 persen atau setara dengan 5,13 juta penduduk.

Menurutnya, beberapa permasalahan yang banyak dialami oleh angkatan kerja usia muda di antaranya spesifikasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Selain itu keahlian yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta kurangnya pengetahuan terhadap lowongn pekerjaan dan beberapa masalah lainnya.

BACA JUGA:  Pemkot Terima 16 Ribu Baju Hazmat dan 16 Ribu Masker N95

Adanya pandemi Covid-19, sebut Emil, telah mempercepat penetrasi teknologi digital di Indonesia. Penggunaan teknologi (otomatisasi) menjadi pilihan praktis korporasi untuk mencegah kebangkrutan. Risiko otomatisasi ini akan menggerus angkatan kerja muda karena pekerjaan mereka lebih mudah untuk diotomatisasikan.

Agar mampu bertahan terutama di era pandemi, lanjutnya, angkatan kerja muda ini dapat mencoba peluang bisnis baru atau pekerjaan sampingan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi misalnya bisnis online baik melalui marketplace ataupun media sosial lainnya. “Apalagi selama pandemi ini aktivitas belanja online masyarakat meningkat sebesar 35,3 persen dan 46,9 persen generasi muda belanja online,”  kata Emil.

BACA JUGA:  Masih Ada yang Menolak Vaksin, Begini Tanggapan Emil Dardak

Tidak hanya itu, angkatan kerja muda juga bisa melakukan survival mood dengan menjadi pekerja lepas atau freelancer. Menurutnya saat ini realitanya mencari pekerjaan tidaklah mudah. Namun, freelancer ini mampu bekerja secara independen mencari klien dan tidak terkekang oleh perusahaan.

“Kata kuncinya, seorang freelancer harus mampu bekerja mandiri, financial planningnya harus baik. Freelancer waktunya fleksibel. Produktivitas itu dinilai dari output. Jadi harapannya melalui MJC ini kita dapat membentuk freelancer yang profesional holistik mulai etos kerja sampai dengan financial planning atau mengelola keuangannya dengan baik,” katanya. (ST02)

Tags: Covid-19Emil DardakMillenial Job CenterMJCNew NormalPandemiPHK
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pojok Statistik ITS – BPS Jatim Menjadi yang Terbaik di Indonesia

Rabu, 6 Desember 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kunjungan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Asep Dedi Mulyadi di Gedung Negara Grahadi.

Menerima Kunjungan Kepala Divre Perhutani Jatim, Khofifah : Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Maksimalkan Potensi Ekonomi Perhutanan Sosial

Rabu, 6 Desember 2023
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima predikat “A” untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah  2023.

Dihadiri Wapres, Surabaya Kembali Raih Penghargaan Predikat “A” Akuntabilitas Kinerja

Rabu, 6 Desember 2023
Pertemuan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di gedung Negara Grahadi.

Pimpinan OJK Regional 4 Jatim Bertemu Khofifah, Ini yang Dibahas

Rabu, 6 Desember 2023

5 Alasan Mengapa Pilih Oriflame

https://www.surabayatoday.id/wp-content/uploads/2023/10/VID-Oriflame.mp4

Berita Terkini

Pojok Statistik ITS – BPS Jatim Menjadi yang Terbaik di Indonesia

Rabu, 6 Desember 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut kunjungan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Asep Dedi Mulyadi di Gedung Negara Grahadi.

Menerima Kunjungan Kepala Divre Perhutani Jatim, Khofifah : Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Maksimalkan Potensi Ekonomi Perhutanan Sosial

Rabu, 6 Desember 2023
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima predikat “A” untuk penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah  2023.

Dihadiri Wapres, Surabaya Kembali Raih Penghargaan Predikat “A” Akuntabilitas Kinerja

Rabu, 6 Desember 2023
Pertemuan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di gedung Negara Grahadi.

Pimpinan OJK Regional 4 Jatim Bertemu Khofifah, Ini yang Dibahas

Rabu, 6 Desember 2023
Kegiatan workshop Optimalisasi Komitmen Kepemimpinan Kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa yang Transparan dan Akuntabel di Pendopo Malowopati.

Pemkab Bojonegoro Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan Desa

Selasa, 5 Desember 2023
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In