Surabayatoday.id, Surabaya – Kota Surabaya terus berangsur pulih dari pandemi Covid-19. Terbaru, 33 kelurahan di Kota Pahlawan ini sudah menunjukkan nol kasus Covid-19.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan data hingga 11 Oktober 2020, 33 kelurahan tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya, dan dilakukan operasi protokol kesehatan, serta terus melakukan penguatan Kampung Tangguh,” kata Febri, Senin (12/10).
Selain itu, pemkot juga terus memberlakukan mini lockdown di wilayah atau gang apabila ditemukan ada yang positif Covid-19. Langkah konkretnya adalah pemblokiran area bagi kawasan yang warganya terkena Covid-19. Pmblokiran dilakuka. supaya virus tidak menyebar ke gang di sebelahnya.
“Bahkan, juga dilakukan tes swab bagi warga lainnya di gang itu, sehingga cepat diketahui mana yang positif dan mana yang negatif. Nah, bagi yang positif langsung kami isolasi, sehingga tidak ada penyebaran lagi,” tegasnya.
Di samping itu, operasi tim Swab Hunter dan operasi dadakan yang selalu digelar oleh jajaran Pemkot Surabaya. Hal ini sangat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Febri pun mengajak seluruh warga Surabaya selalu menjaga protokol kesehatan. Targetnya agar kelurahan nol kasus ini terus meningkat dan angka kesembuhan semakin banyak.
Febri juga menjelaskan data kasus aktif per 11 Oktober 2020. Awalnya pada 10 Oktober 2020, data aktif sebanyak 180 kasus. Sedangkan kasus barunya pada tanggal 11 Oktober 2020 itu, ada 44 kasus yang terdiri dari 23 kasus rawat jalan dan 21 kasus rawat inap.
Kemudian penghuni Hotel Asrama Haji yang semula 71 kasus, ada tambahan penghuni baru 15 orang dan yang sembuh juga 15 orang, sehingga penghuni Hotel Asrama Haji tetap 71 orang. Sementara total kesembuhan per 11 Oktober 2020, sebanyak 60 kasus.
“Nah, kalau kasus aktif per 11 Oktober 2020 dikurangi angka kesembuhan, maka totalnya sebanyak 179 kasus aktif per 11 Oktober 2020. Rinciannya, rawat jalan 4 kasus, rawat inap 95 kasus, rumah sakit lapangan 9 kasus, dan di Hotel Asrama Haji 71 kasus,” jabarnya.
Ia juga menjelaskan tentang data kasus konfirmasi komulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober 2020. Setidaknya ada 14.980 kasus konfrimasi komulatif di Kota Pahlawan. “Sedangkan angka kesembuhan komulatifnya sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen,” pungkasnya. (ST01)