• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Di Setiap Kelurahan, Wali Kota Eri Minta Disiapkan Rumah Sakit Darurat

by Redaksi
Rabu, 14 Juli 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya menyiapkan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di setiap kelurahan di Kota Pahlawan. Namun, RS darurat ini disiapkan untuk ruang isolasi dan perawatan khusus bagi warga yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif dan kuratif untuk mencegah terjadinya klaster keluarga.

Sebelum mulai menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya berkeliling untuk menentukan lokasi yang bakal dijadikan RS darurat. Mulai dari lapangan Putro Agung Tambaksari, lapangan Kalibokor Gubeng, Gedung LPMK Wiyung, Gedung Serbaguna Babatan-Wiyung, GOR Maestro Suryanaga Sambikerep, hingga GOR Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT).

Di setiap tempat yang dikunjungi itu, Eri  beberapa kali memimpin rapat di lokasi. Orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya ini juga berkoordinasi langsung dengan camat, lurah beserta RT/RW dan LPMK untuk kesiapan sarana dan prasarana di lokasi.

BACA JUGA:  Normalisasi Sungai Kalianak Ditarget Tuntas Sebelum Musim Hujan

“Insya Allah setiap kelurahan kita berikan tempat untuk menampung warga yang sakit. Kenapa? Karena tidak boleh kalau rumahnya ini tidak memadai ketika digunakan isolasi mandiri, karena pasti menularkan ke keluarganya,” katanya.

Apalagi, Eri mengaku tidak rela ketika mendengar ada warganya yang mengalami kesulitan saat mencari rumah sakit karena kondisinya penuh. Sehingga banyak di antara warga yang kemudian meninggal karena terlambat tertangani.

“Saya tidak rela dan tidak bisa melihat warga saya mencari rumah sakit itu penuh. Rumah sakit mana pun penuh, akhirnya kekurangan oksigen. Naudzubillah min dzalik, akhirnya banyak yang meninggal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza dan Parade Juang Masuk dalam Kalender Event 2025

Karenanya, Eri berharap, dengan adanya RS darurat di setiap kelurahan, maka warga yang terpapar Covid-19 di lingkungan tersebut dapat segera dilakukan perawatan dan pemulihan. Di sisi lain, RS darurat ini juga dapat dimanfaatkan warga yang ingin melakukan isolasi mandiri namun kondisi rumahnya tidak layak.

“Sehingga apa? ketika dalam satu rumah yang positif itu satu saja, maka kita bawa ke tempat ini (RS Darurat). Sehingga, anaknya istrinya tidak lagi tertular dan lebih nyaman. Yang kedua kita juga bisa konsentrasi (menangani) karena berada di satu titik,” papar dia.

Meski demikian, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap tak ingin RS darurat yang ada di setiap kelurahan ini digunakan. Sebab, apabila digunakan, tentu ada penambahan kasus baru di lingkungan kelurahan tersebut. Namun, RS darurat ini tetap akan disiapkannya sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya klaster keluarga.

BACA JUGA:  Kucurkan Rp 71 Miliar untuk Beasiswa Pemuda Tangguh, Pemkot Surabaya Tambah 24 Ribu Kuota Tahun 2026

“Saya tidak ingin ketika warga itu sekarang bingung mencari rumah sakit. Nanti bisa langsung dibawa ke (RS darurat) yang ada di tempat ini. Jadi warga di setiap kelurahan itu langsung bisa kita kumpulkan,” jelasnya.

Wali Kota Eri pun kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai pandemi ini. Dia meyakini, bahwa dengan gotong-royong dan kerja keras bersama, maka pandemi ini bisa segera dilalui. Selain ikhtiar secara lahir, tentu saja kerja keras ini harus diimbangi dengan doa. (ST01)

Tags: Eri CahyadiKelurahanRumah Sakit DaruratWali Kota Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In