SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka Festival Anak Milenial yang digagas oleh SMP Khadijah 2, di Jalan Darmo Permai Selatan V no 61-63, Kelurahan Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Senin (27/2). Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba Muslim Milenial Competition (MMC) 2023 bagi tingkat SD, yang merupakan bagian dalam rangkaian kegiatan Festival Anak Milenial.
Eri mengaku bangga dengan kreatifitas yang diusung oleh para pelajar. Dengan mengusung tema “Keragaman Budaya Surabaya”, para pelajar SMP Khadijah 2 turut mempererat upaya toleransi di lingkungan masyarakat.
Hal ini dicontohkan dengan beberapa tenant bazar yang mengusung budaya dan wisata melalui perkampungan di Kota Pahlawan, salah satunya adalah Kampung Wisata Ketandan. Selain itu, terdapat kolaborasi dalam menjalin hubungan baik antara warga di lingkungan sekolah dengan masyarakat, bahwa siswa dilatih untuk lebih berani dalam bersosialisasi.
“Acara seperti ini, bisa dijadikan contoh. Sehingga, anak-anak sejak usia dini sudah berinteraksi dengan masyarakat, sudah melakukan hal positif,” katanya.
Menurut dia, anak-anak di Kota Surabaya harus ditanamkan pendidikan keagamaan dan rasa toleransi sejak usia dini. Dengan dilandasi oleh dua aspek tersebut, ia meyakini bahwa anak-anak di Kota Surabaya bisa terhindar dari kenakalan remaja, salah pergaulan, maupun tindakan kekerasan lainnya
“Ketika dilandasi dengan agama yang kuat, agama apapun itu akan menjadi anak yang memiliki akhlak yang bagus. Sejak awal harus sudah ditanamkan, orang tua, guru, dan lingkungan masyarakatnya sayang, maka anak-anak itu akan menjadi anak-anak yang luar biasa,” ujarnya.
Ia pun berharap, melalui Festival Anak Milenial yang diusung dapat memupuk jiwa-jiwa kepemimpinan yang berlandaskan pendidikan keagamaan dan rasa toleransi.
“Juga diadakan lomba Tahfidz Quran dan Kaligrafi, ini menunjukkan bahwa anak di Surabaya khususnya acara di SMP Khadijah 2 ini memiliki talenta yang luar biasa. Itu yang akan kita jaga terus dan jiwa-jiwa yang dimiliki anak-anak ini, kelak mereka akan menjadi pemimpin yang memiliki akhlak yang baik,” ungkapnya. (ST01)





