SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pandemi Covid-19 tak menghalangi Puti Guntur Soekarno mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI. Cucu mantan Presiden RI Soekarno ini meminta kader PDI Perjuangan bisa memahami ideologi bangsa dengan benar.
Pesan ini diucapkan Puti melalui virtual kepada kader-kader PDI Perjuangan di Surabaya. Ia mengaku, pesan yang disampaikan terinspirasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Intinya semua kader harus menjaga ideologi negara yang lahir dari Bung Karno.
“Mengutip Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), kader-kader harus menjaga ideologi bangsa yang lahir dari Bung Karno. Kita garda terdepan menjaga ideologi bangsa,” kata Puti secara virtual.
Anggota DPR RI ini mengatakan, melihat perkembangan politik nasional, ideologi Pancasila ini harus berhadapan dengan ideologi kanan dan kiri. Namun, ujar dia, kader yang menjadi pemenang tidak boleh gentar menghadapi semua persoalan.
Justru kader-kader PDI Perjuangan, harus lebih kuat dalam memahami ideologi negara. Pemahaman inilah yang bisa menangkal kegiatan-kegiatan radikal di masyarakat.
“Kita harus lebih giat dalam mensosialisasikan ideologi bangsa. Kita tidak boleh lemah, tularkan penyampaian pemahanam ideologi negara ini kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Puti menegaskan dirinya sangat berkomitmen memperhatikan masyarakat. Menurut dia, saat ini banyak program-program dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya Program Indonesia Pintar (PIP), program ini mulai digulirkan untuk menunjang pendidikan bagi masyarakat.
Untuk itu, masyarakat harus memberi masukan kepada tim yang berada di daerah. Masukan tersebut kemudian ditampung dan disampaikan ke pemerintah. “Jangan sungkan-sungkan memberi masukan tim yang ada di lapangan. Banyak program dari pemerintah, seperti PIP yang digulirkan kembali,” ungkapnya.
Ahmad Hidayat Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya mengatakan, pemahaman mengenai ideologi bangsa sangat dibutuhkan. Hal ini dilakukan supaya masyarakat benar-benar mengerti dasar negara.
“Kita semua tahu, bagaimana Bung Karno memperjuangkan ideologi Pancasila. Kita patut bersyukur, semoga kita bisa terus menjaganya,” katanya. (ST06)
