• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Verifikasi Lapangan Kota Sehat 2025: Surabaya Dipuji, PHBS dan Pangan Diperkuat

by Redaksi
Senin, 29 September 2025

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mewujudkan kota yang sehat dan berkelanjutan mendapat respons positif. Hasil diskusi pada Forum Group Discussion (FGD) bersama Tim Verifikator Pusat dan Forum Kota Sehat, menunjukkan komitmen kuat Pemkot Surabaya telah berhasil menggerakkan program kesehatan di seluruh tatanan kota. Hal ini menjadi motivasi bagi pemkot untuk terus menguatkan program yang telah berjalan dan segera menindaklanjuti setiap catatan perbaikan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina, menegaskan komitmen Pemkot Surabaya untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian, apalagi Kota Surabaya telah mendapat pengakuan internasional dari WHO SEARO sebagai Jaringan Kota Sehat.

“Pemkot Surabaya, termasuk Dinkes berkomitmen melakukan kolaborasi lintas sektor dan memastikan keberlanjutan program-program kesehatan untuk memenuhi semua indikator tatanan Kota Sehat, mulai dari Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri hingga Penanggulan Bencana,” tegas Nanik, pada Senin (29/9/2025).

Nanik menyebutkan, untuk mengatasi dua tantangan utama adalah optimalisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pengawasan Keamanan Pangan, Dinkes akan mengambil langkah cepat (quick wins) dan strategis. Fokus utama perbaikan adalah peningkatan PHBS di tingkat rumah tangga. Dinkes akan mengintensifkan edukasi dengan menggerakkan Kader Surabaya Hebat (KSH) di setiap kelurahan, didukung penuh oleh kolaborasi lintas sektor.

BACA JUGA:  ITS Resmikan Galeri Riset dan Inovasi Teknologi untuk Pembelajaran

Terkait isu lingkungan, Nanik memastikan bahwa capaian sanitasi kota sudah sangat baik. “Surabaya telah mencapai 100% Open Defecation Free (ODF). Ini adalah pilar utama. Namun, kami akan tetap waspada. Jika ada temuan kasus Buang Air Besar Sembarangan (BABS) baru, kami langsung berkoordinasi dengan CSR, misalnya BAZNAS, untuk segera membangun jamban sehat,” jelasnya.

Rekomendasi dari verifikator juga tidak hanya berhenti di sana. Dinkes Surabaya akan mengintegrasikannya ke dalam program unggulan Pemkot Surabaya, seperti penanganan Stunting dan TBC, melalui pendekatan intervensi berbasis wilayah (urban health).

Dalam jangka panjang 3-5 tahun ke depan, Dinkes Surabaya akan fokus pada tiga area utama, antara lain, Penguatan Layanan Holistik Berbasis Komunitas, Peningkatan Ketahanan Kesehatan Urban, dan Keberlanjutan Kualitas Lingkungan dan Sanitasi yang Bersertifikasi, bertujuan transformasi dari pendekatan kuratif menjadi preventif dan proaktif.

BACA JUGA:  Jika Parkir Tidak Diberi Karcis oleh Jukir, Laporkan ke 112

“Dengan kolaborasi yang solid antara Dinkes, dan OPD teknis lainnya, Pemkot Surabaya optimis dapat mengatasi catatan perbaikan minor dan mengunci Penghargaan Swasti Saba Wistara sebagai penanda keberhasilan pembangunan kesehatan holistik di Kota Surabaya,” ujar dia.

Sementara itu, Tim Verifikator Kota Sehat Pusat, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Kementerian Sosial, Ahmad Sobirin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya.

“Kami menyaksikan secara nyata bahwa peran inisiatif dan inovasi kepala daerah yang didukung oleh komitmen kuat seluruh SDM pemerintah kota, adalah faktor krusial dalam mewujudkan Kota Sehat di Surabaya,” ujar Ahmad Sobirin.

Menurutnya, kepemimpinan yang visioner dan konsisten telah berhasil menggerakkan sinergi luar biasa, tidak hanya antar OPD, tapi juga melibatkan Puskesmas, Forum Masyarakat Sipil, Perguruan Tinggi, dan dunia usaha, yang tergabung dalam Forum Kota Sehat.

BACA JUGA:  Perwali Resmi Diberlakukan, Pemkot Surabaya Siapkan Operasi Penggunaan Kantong Plastik

“Semangat kolaborasi ini adalah modal sosial (social capital) yang luar biasa untuk mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan produktif,” tambahnya.

Hasil kunjungan tim verifikator yang berlangsung pada 25-26 September 2025 menunjukkan performa Kota Surabaya yang nyaris sempurna di seluruh sembilan tatanan Kota Sehat. Pada tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, tim verifikator melihat Posyandu aktif, kader terlatih, layanan KIA berjalan baik.

“Selanjutnya, tatanan Pasar Sehat, pasar cukup tertata dan bersih, sanitasi dan pengelolaan limbah tersedia. Dan tujuh tatanan lainnya, Sarana Prasarana di IPLT dan Taman Harmoni), Pendidikan Sehat untuk UKS aktif, Perkantoran di MPP Siola, Pariwisata Sehat di Kampung Maspati, Transportasi Sehat, Perlindungan Sosial di Rumah Ilmu Anak Surabaya (RIAS) dan Penanggulangan Bencana pada Inovasi EWS memadai dan unggul,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Kota Sehat 2025Pemkot SurabayaVerifikasi Lapangan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Terkini

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Perjuangan Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In