• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

9.299 Warga Kota Pahlawan Ikrar Jogo Suroboyo dan Indonesia

by Redaksi
Kamis, 4 September 2025

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Sebanyak 9.299 warga Kota Surabaya berkumpul di halaman Tugu Pahlawan untuk mengucapkan ikrar “Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia” pada Kamis (4/9/2025). Acara yang diinisiasi oleh berbagai elemen masyarakat ini merupakan respons terhadap tindakan anarkistis yang sempat mengganggu keamanan dan perekonomian kota.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan bahwa ikrar ini bukan sekadar ucapan, melainkan komitmen nyata untuk menjaga keamanan, bergotong royong, dan hidup rukun. Ia menambahkan, warga Surabaya tidak boleh gentar menghadapi ancaman apapun, dan harus mempertahankan kota ini dari perbuatan anarkistis atau kerusuhan.

“Surabaya adalah kota pahlawan. Kota yang dipertahankan oleh pejuang dari penjajah. Maka, darahnya anak-anak Surabaya adalah darah pejuang,” tegas Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa Kota Surabaya adalah milik seluruh warganya, bukan hanya milik wali kota atau sekelompok orang tertentu. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus bergerak bersama untuk menjaga keamanan kotanya.

BACA JUGA:  Kader PKK Diajak Jadi Motor Penggerak Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat

“Surabaya ini dipertahankan oleh darah-darah pejuang. Maka hari ini kita siapkan Surabaya ini untuk anak cucu kita, untuk adik-adik kita,” ujarnya.

Ia secara khusus mengapresiasi keberanian warga, khususnya warga Wonokromo dan Bubutan, yang secara swadaya menjaga keamanan di wilayah mereka saat terjadi kerusuhan.

“Saya matur nuwun untuk warga Wonokromo yang kemarin ketika terjadi anarkistis, mereka mempertahankan Wonokromo dengan perjuangan yang luar biasa. Warga Bubutan semua keluar memberikan hantaman untuk memberikan ketenangan kepada warga Kota Surabaya,” ujar Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri, kejadian yang sempat terjadi di kota ini merupakan pengingat agar warga Surabaya bergandengan melawan anarkistis dengan menghilangkan ego dan kesombongan.

BACA JUGA:  Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri Cahyadi: Jangan Ada Lagi Perbedaan Suku, Agama, dan Ras

“Mungkin Surabaya hari ini kita terlalu banyak ego, mungkin ada yang merasa sempurna, mungkin ada yang merasa paling hebat, tapi hari ini kita diingatkan Tuhan bahwa rasa-rasa itu harus dihilangkan. Tapi dimulai dari kerendahan hati kita,” terangnya.

Ikrar ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terhenti akibat kerusuhan. Wali Kota Eri mengajak seluruh warga untuk tidak takut dan kembali beraktivitas normal, seperti membuka warung, warkop, dan usaha lainnya. “Ini waktunya kita bangkit, kita jaga kota tercinta kita ini,” serunya.

Acara ini diinisiasi oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Karang Taruna, Pemuda Pusura, Cak Ning, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, Pemuda Pancasila, Pramuka, Madura Asli (Madas), Muhammadiyah, PCNU, Gojek dan Ketua Satgas Kampung Pancasila RW serta unsur masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa semangat menjaga Surabaya dimiliki oleh seluruh lapisan warga.

BACA JUGA:  3 Ribu Pelari Ramaikan “JConnect Run Soerabaja 10K” yang Digelar Pemkot Surabaya Bersama Bank Jatim

Pada kesempatan ini, Wali Kota Eri menitipkan Kota Surabaya kepada seluruh warganya. Ia mengingatkan bahwa perjuangan menjaga kota ini adalah untuk keberlangsungan anak cucu.

“Jangan pernah anak cucu kita merasakan ini kembali. Maka kita jaga kota ini sebagai orang yang beriman, sebagai orang tua untuk memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya,” tegasnya.

Adapun ikrar yang diucapkan oleh warga Kota Surabaya adalah:

1. Menjaga Surabaya tetap aman dan rukun dalam kebersamaan.

2. Menguatkan kota Surabaya sebagai jati diri warga kota dan masa depan Surabaya.

3. Menyampaikan aspirasi dengan kritis dan tidak mudah terprovokasi.

4. Menolak segala dalam bentuk kekerasan dan anarkistis.

5. Bersatu dalam harmoni tanpa amarah dan bersama-sama tolong menolong antar warga. (ST01)

Tags: Jogo SuroboyoKota Pahlawan.Tugu Pahlawan
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In