• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Ekbis

Berhasil Kendalikan Inflasi, Ini Strategi Pemkot Surabaya

by Redaksi
Selasa, 2 Juli 2024
Foto ilustrasi, salah satu kegiatan operasi pasar yang digelar Pemkot Surabaya.

Foto ilustrasi, salah satu kegiatan operasi pasar yang digelar Pemkot Surabaya.

SURABAYATODAY ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya berhasil mengendalikan inflasi per Juni 2024. Keberhasilan ini tak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2024, Kota Surabaya mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar -0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,41. Angka ini menurun karena pada bulan Mei 2024 masih sebesar -0,21.

Sementara itu, inflasi Kota Surabaya secara tahunan atau year on year (y-on-y) pada Juni 2024 sebesar 2,35 persen. Angka ini juga menurun jika dibandingkan dengan Juni 2023 lalu, yakni sebesar 4,91 persen dengan IHK 116,43.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma menjelaskan bahwa komoditas yang menyumbang utama inflasi di Kota Surabaya bila dilihat secara tahunan (y-on-y) adalah beras. Tetapi, jika dilihat secara bulan (m-to-m) ialah cabe rawit.

BACA JUGA:  Semakin Sip! Kasus Nol Covid-19 di Surabaya Naik Menjadi 100 Kelurahan

“Jadi memang ada beberapa komoditas yang mempengaruhi deflasi dan inflasi. Kalau deflasi banyak dipengaruhi oleh daging dan telur ayam. Untuk inflasinya, itu cabe rawit yang masih naik,” kata Vykka, Selasa (2/7).

Vykka menjelaskan, penurunan inflasi yang terjadi di Kota Pahlawan juga dipengaruhi adanya Kios TPID di 64 pasar yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya (Dinkopdag) atau PD Pasar Surya

“Berpengaruh besar, karena Kios TPID ini menyediakan beras, minyak dan kebutuhan pokok lainnya. Ketika harganya naik seperti waktu lalu, kita kendalikan lewat Kios TPID dengan harga jual tidak lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Vykka.

BACA JUGA:  Khofifah Salurkan Program Perlindungan Sosial Bagi Warga Terdampak Inflasi dan Kenaikan BBM di Jember

Di samping itu, Vykka juga merinci langkah-langkah yang disiapkan Tim TPID Kota Surabaya dalam mengendalikan inflasi. Pertama, keterjangkauan harga pasokan.

“Dalam hal ini kita melakukan gerakan pangan murah di setiap bulan di beberapa lokasi, seperti di Rusunawa dan Balai RW. Komoditas yang disediakan antara lain beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam dan produk olahan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Vykka menyebut, Pemkot Surabaya juga rutin mengelar operasi pasar di tingkat kecamatan. Tujuannya untuk memantau harga kebutuhan pokok (bapok) yang mengalami penurunan atau kenaikan.

“Sehingga kalau ada harga bapok yang naik, Tim TPID ini bisa langsung melakukan tindakan pengendalian,” imbuhnya.

Strategi kedua adalah memastikan ketersedian pasokan. Caranya dengan melakukan pemantauan stok dan harga-harga bapok melalui aplikasi serta pemantauan dan tindak lanjut hasil survei yang dilakukan di pasar-pasar.

BACA JUGA:  44 Pemuda Pesta Miras dan Vandalisme di Surabaya Dikirim ke Liponsos

Selain itu, Pemkot Surabaya juga menggencarkan gerakan menanam di lahan milik warga sendiri. “Langkah ketiga adalah memastikan kelancaran distribusi. Dalam hal ini Pemkot Surabaya melakukan subsidi transportasi untuk komoditas yang harganya sedang tinggi. Sehingga biaya bisa ditekan lewat transportasi,” ungkap Vykka.

Adapun langkah keempat ialah melakukan komunikasi efektif serta koordinasi dengan semua pihak terkait dan juga daerah-daerah penghasil komoditas bapok.

Ke depan, pihaknya menargetkan, angka inflasi tetap stabil hingga penghujung tahun 2024 dengan menerapkan serta melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah diterapkan. “Targetnya inflasi di Kota Surabaya bisa stabil. Artinya, sama atau di bawah angka inflasi Nasional dan Jawa Timur,” pungkasnya. (ST01)

Tags: InflasiKios TPIDOperasi PasarPemkot Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In