SURABAYATODAY.ID, MOJOKERTO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan memantau harga bahan pokok selama bulan Ramadan di Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko dan Pasar Mojosari Kecamatan Mojosari di Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/4).
Dari hasil pantauan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa suplai serta ketersediaan bahan pokok di dua pasar ini seluruhnya dalam kondisi cukup dan aman hingga nanti jelang Lebaran. Harganya juga terpantau stabil.
Berdasarkan update harga dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Pasar Kedungmaling Kabupaten Mojokerto untuk Beras Premium di harga Rp 13.000/Kg (Harga Eceran Tertinggi Rp 13.900), dan Beras Medium Rp 10.500/Kg (HET Rp 10.900). Untuk gula pasir berada di harga Rp 12.700/Kg (HET Rp 13.500), Minyak Goreng Curah Rp 15.500/Kg (HET Rp 15.500), Minyakita Rp 14.000/L – (HET Rp 14.000).
Untuk, daging sapi berada di kisaran harga Rp 110.000/Kg – (HET Rp 140.000), daging ayam ras Rp 30.000/Kg (HET Rp 36.750/Kg). Sedangkan telur ayam ras Rp 28.000/Kg -(HET Rp 27.000), tepung terigu Rp 10.000/Kg, cabe merah besar Rp 25.000/Kg, cabe rawit Rp 48.000/Kg (HET Rp 40.000 – 57.000), bawang merah Rp 24.000/Kg (HET Rp 36.500 – 41.500), dan bawang putih Rp 24.000/Kg.
Sementara itu, harga di Pasar Raya Mojosari per tanggal 1 April 2023 untuk Beras Premium Rp.12.800/Kg (HET Rp 13.900), beras nedium Rp 10.000/Kg (HET Rp 10.900), gula pasir Rp 13.000/Kg (HET Rp 13.500), minyak goreng curah Rp 15.500/Kg (HET Rp 15.500), Minyakita Rp 14.000/L – (HET Rp 14.000).
Sedangkan, daging sapi Rp 110.000/Kg, Daging Ayam Ras Rp. 33.500/Kg , telur ayam ras Rp. 27.500/Kg, dan tepung terigu Rp 11.000/Kg. Untuk cabe merah besar Rp 29.000/Kg, cabe rawit Rp 40.000/Kg, bawang merah Rp 27.000/Kg dan bawang putih Rp 27.000/Kg.
Salah satu penjual beras di pasar ini yakni Pak Edy (pemilik kios Central Beras Pak Edy) mengatakan, untuk harga beras relatif stabil, meskipun ada kenaikan di jenis tertentu. Namun, di awal bulan puasa ini pembeli cenderung menurun. Kemudian, pembeli akan meningkat di pertengahan dan akhir menjelang Lebaran. Hal ini karena banyak yang membeli beras untuk kebutuhan zakat atau persiapan Lebaran.
“Kalau untuk suplai alhamdulillah lancar. Tapi memang untuk harga tidak bisa diprediksi. Harapan kami harga beras stabil biar enak mengelola dan enak menentukan harganya,” katanya.
Sedangkan Diana, salah satu penjual ayam potong mengatakan bahwa harga ayam potong relatif stabil bahkan cenderung turun. Sebelum puasa dan awal puasa harga ayam potong sempat naik yakni kisaran Rp 32.000/kg namun kini sudah turun di harga Rp 29.000/kg.
“Kalau harga ini sekarang malah turun, tapi pembeli juga sepi ada penurunan sekitar 10 kg. Biasanya kalau hari biasa saya bisa menjual 40-50 kg. Tapi biasanya awal-awal puasa memang sepi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi nanti dua minggu menjelang Lebaran kembali ramai,” katanya.
Salah satu pembeli, Nur Baidah mengatakan bahwa menurutnya sebagian besar harga bahan pokok maupun komoditas lainnya relatif stabil dan kondusif. Seperti ayam potong, dan lainnya. Hanya beras jenis tertentu yang ada kenaikan meskipun tidak terlalu banyak.
“Saya berharap sampai lebaran bisa kondusif karena kami juga rakyat kecil. Mohon harga bisa dijaga agar kami rakyat kecil bisa melaksanakan puasa dan lebaran dengan tenang dengan harga murah,” katanya. (ST02)





