SURABAYATODAY.ID, MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis hadirnya Malang Creative Center (MCC) mampu menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif yang juga terintegrasi dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika). Dengan hal itu sehingga bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
Hal tersebut disampaikan Khofifah saat ngobrol bareng para pelaku ekonomi kreatif didampingi Walikota Malang Sutiaji di MCC Jalan Ahmad Yani 53 Kota Malang, Sabtu (25/3).
“Sekarang kan eranya gig economy (kontrak pendek pegawai). Misalnya dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja memerlukan kameramen, fotografer serta profesi yang membutuhkan skill lainnya bisa mencari talent melalui MCC,” ungkap Khofifah.
Ia menyampaikan MCC juga bisa menjadi wadah bagi siswa-siswi SMK sesuai jurusan yang digeluti. Sehingga akan ada program-program yang dapat disinergikan dengan prodi-prodi di SMK.
“Karena di sini sudah ada banyak ruang untuk skill spesifik yang dipersiapkan untuk kreatifitas dan profesi tertentu, jadi nanti diskrupkan dengan jurusan yang ada di SMK-SMK di berbagai daerah di Jawa Timur. Termasuk SMA double track sehingga melengkapi kualifikasi sesuai kebutuhan dudika,” katanya.
Lebih lanjut Khofifah menyampaikan harapannya agar fasilitas yang memberikan pelatihan-pelatihan untuk menambahkan skill bagi para pekerja kreatif di MCC ini terkoneksi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan SMK serta SMA double track. Sehingga penyiapan tenaga berketrampilan khusus mendekati kebutuhan pasar.
“Jadi harapannya Dudika punya pilihan opsi selain dari perguruan tinggi. Mereka bisa langsung mencari ke MCC. Nah kalau sudah dibekali sertifikasi mulai dari tingkat pemula hingga advance, Dudika tinggal pilih saja di sini. Jadi sentranya ya di MCC ini,” pungkasnya. (ST02)





