SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh warga Jawa Timur saling menghormati dan menjaga keamanan serta ketertiban, terutama di sektor usaha rumah makan dan pariwisata selama Ramadan. Ia mengatakan masyarakat Jatim adalah majemuk, terdiri dari beragam latar belakang agama dan suku.
“Menjelang Bulan Ramadan ini, kami mengimbau agar masyarakat Jatim tetap saling menghormati dan menjaga kamtibmas,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/3).
Dengan saling menghormati dan memupuk persaudaraan , Gubernur Khofifah berharap umat Islam dapat melewati Bulan Ramadan ini dengan khusyuk hingga di hari kemenangan tiba Idul Fitri nanti.
Sebagai salah satu cara menghormati bulan suci ini bagi para pelaku usaha makanan dan minuman adalah dengan menjual makanan secara tidak mencolok, yaitu dengan menggunakan tirai. Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengimbau agar pedagang tidak menjual, atau menyajikan minuman mengandung alkohol.
“Silakan berjualan tapi lakukan dengan tidak mencolok. Gunakan tirai di siang hari untuk menghormati umat muslim yang sedang berpuasa,” pesan Khofifah.
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat non-muslim bisa tetap mendapat kemudahan apabila ingin membeli makanan dan minuman pada siang hari selama Ramadan. Namun tetap menghormati umat muslim yang sedang berpuasa. (ST02)





