SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Kepala Perwakilan UNICEF Untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara mengatakan, sudah lima tahun terakhir Surabaya berhasil meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kelas nasional. Di tahun ini, Surabaya akan naik kelas menuju kota layak anak kelas dunia atau CFCI.
“Surabaya sudah menjadi kota layak anak predikat utama di nasional. Nah, sekarang Pak Wali (Eri Cahyadi) bersama masyarakat Surabaya ingin naik kelas ke CFCI atau kesertaan KLA tingkat dunia,” kata Arie.
Ia mengungkapkan, tujuan dari kunjungan kali ini ingin memastikan sekaligus menguji, apakah komitmen Pemkot Surabaya sejalan dengan DPRD untuk menuju ke tingkat CFCI. Sebelumnya, lanjut Arie, UNICEF telah berkunjung dan bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta jajarannya di pemkot.
“Ternyata, rekan-rekan dari parlemen pun juga berkomitmen penuh mendukung Surabaya ke tahap CFCI atau KLA tingkat dunia,” ungkapnya.
Arie meminta kepada jajaran DPRD dan pemkot untuk mengajak masyarakat Kota Surabaya turut serta mendukung kota layak anak kelas dunia. “Jadi bukan hanya pimpinannya yang ingin menjadikan Surabaya bergabung ke dalam anggota CFCI, tetapi juga masyarakat dan anak-anaknya,” ujarnya.
Menurut dia, menjadi anggota CFCI itu tidak mudah, dan membutuhkan proses panjang. Maka, jajaran DPRD dan pemkot harus bisa memastikan warga Surabaya memberikan rasa aman dan nyaman untuk anak baik itu dari dalam kota maupun dari luar kota atau negeri.
Selain itu, Arie menambahkan, DPRD, pemkot, stakeholder dan anak-anak diharapkan bisa membentuk satu komite untuk menyempurnakan rumusan yang membahas soal hak-hak anak. Tujuannya, agar anak-anak di Kota Surabaya bisa berkompetisi di tingkat dunia.
“Selain itu, DPRD dan pemkot diharapkan, bisa memberikan fasilitas kesehatan, infrastruktur, dan jaminan keamanan untuk anak-anak di Kota Surabaya. Ketika semua itu terpenuhi, nanti akan ditunjukkan ke anggota CFCI lainnya sebagai tolok ukur bahwa Surabaya layak masuk ke dalam keanggotaan,” imbuhnya. (ST01)








