SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Setelah sukses meluncurkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa S1 tahun 2022, Pemkab Bojonegoro kembali melanjutkan Program RPL Desa tingkat Magister (S2). Persiapan tersebut diawali dengan kunjungan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah ke Universitas Brawijaya Malang.
Bupati Anna disambut Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Phd beserta segenap civitas akademika universitas ini. Selanjutnya, mereka ke lantai 8 gedung Rektorat Universitas Brawijaya melakukan pembahasan persiapan tentang program RPL Desa S2 yang akan segera dilaksanakan di tahun 2023 ini.
Mengawali rapat pembahasan tersebut, Rektor UB Prof. Widodo menyampaikan rasa syukur atas kerja sama dan itikad baik Pemkab Bojonegoro bersama Universitas Brawijaya dalam mendukung peningkatan SDM, percepatan pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, guna mengakselerasi kemajuan serta kemandirian desa.
Ia juga mengapresiasi atas capaian Pemkab Bojonegoro dalam pembangunan, terutama di bidang infrastruktur jalan yang dinilainya luar biasa.
Selain kerjasama di bidang pendidikan (peningkatan SDM), ia uga menawarkan beberapa program kerja sama di bidang ketahanan pangan, dan pemanfaatan lahan perhutani untuk usaha peternakan dengan project pengendalian IT.
Sementara itu Bupati Anna Mu’awanah menjelaskan, program RPL Desa S2 ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan dengan Kemendes PDTT dan Pertides beberapa pekan lalu. Dikatakan, perlu adanya upaya sinergitas antara Pemkab Bojonegoro dengan Universitas Brawijaya melalui program RPL Desa.
Mengacu pasca UU Cipta Kerja di mana DD mencapai angka 4,7 triliun dalam kurun waktu empat tahun terakhir agar bisa dikelola secara optimal, dan untuk mengurangi angka stunting, maka dibutuhkan peningkatan SDM Desa melalui program RPL Desa ini. Mengingat anggaran Pemkab Bojonegoro di bidang Pendidikan mencapai 22,9 persen dengan Program Beasiswa sebesar Rp 40 miliar.
Menurutnya, kerjasama dengan Universitas Brawijaya diharapkan mampu menjadi pioner bagi pengembangan pendidikan di Kabupaten Bojonegoro.
Rencananya program kerja sama RPL Desa S2 nanti, Universitas Brawijaya akan membuka Program Studi Magister. Di antaranya, manajemen, sosiologi, ekonomi pertanian, grobisnis serya pengelolaan sumber daya lingkungan dan pmbangunan.
Selanjutnya, program ini akan diawali dengan proses seleksi dan registrasi nahasiswa pada akhir Januari sampai pertengahan Februari. Berikutnya juga akan diselenggarakan kuliah umum perdana pada akhir Februari 2023 mendatang dengan menghadirkan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. (ST10)





