• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Wagub Emil Harap Mahasiswa Jangan Jadi Distracted Generation

by Redaksi
Selasa, 30 Agustus 2022
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

SURABAYATODAY.ID, DEPOK – Di hadapan Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap mahasiswa tidak menjadi distracted generation. Pasalnya, kondisi derasnya arus informasi dapat mengalihkan fokus anak muda Indonesia dari hal-hal yang seharusnya dibenahi di tanah airnya.

Harapan tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Kuliah Kebangsaan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, di Auditorium Juwono Sudarsono, Universitas Indonesia, Depok, Senin (29/8).

Wagub Emil menjelaskan, agar tidak menjadi distracted generation, mahasiswa dapat dengan berpikir visioner terkait pembangunan daerah. Sebagai contoh mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan akselerasi pembangunan daerah yang sinergis, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kalau kita dulu memperjuangkan kemerdekaan, sekarang bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan membangun daerah,” jelasnya.

Disampaikannya, penerapannya dapat dilakukan dengan bersinergi dengan menggerakkan semua elemen, membangun kesatuan harmonis dan keseimbangan dalam pembangunan daerah. Kemudian diikuti dengan inklusivitas yang mencakup semua lapisan masyarakat. Dan yang terpenting, pembangunan berkelanjutan atau sustainabilitas.

BACA JUGA:  Jika Kepala Daerah Positif Covid-19, Pelantikan Tetap Dilakukan Serentak tapi Secara Terpisah

“Membangun kota itu juga membangun desa, inklusif itu no one left behind, tak ada elemen dan lapisan masyarakat yang tertinggal. Dan yang terakhir sustainable atau berkelanjutan. Ini yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua,” katanya.

Wagub Emil pun menyoroti isu yang harus diperhatikan anak muda sejak dini terkait pembangunan daerah. Yaitu infrastruktur, manufaktur, dan pariwisata.

Dicontohkan, pembangunan di Provinsj Jawa Timur memiliki kawasan metropolitan yang aktif dan unggul seperti Surabaya Raya, kawasan-kawasan industri manufaktur di kabupaten sekitarnya. Selain itu juga terdapat daerah yang punya potensi pariwisata seperti kawasan Bromo Tengger Semeru dan Selingkar Wilis.

BACA JUGA:  TNI-Polri di Bojonegoro Halal Bihalal Bersama

“Yang harus kita fokuskan adalah isu terkait infrastruktur, manufaktur, dsn sentra produksi pariwisata,” sebutnya.

“Seperti memiliki kawasan metropolitan yang aktif dan unggul semisal Surabaya, di sekitarnya ada Gresik yang juga pusat manufaktur, laku pembangunan Bromo Tengger Semeru dan Selingkar Wilis,” imbuhnya.

Emil juga menegaskan pentingnya dalam melakukan pembangunan daerah, perlu menjangkau hati masyarakat dan menguatkan semangat bahwa daerahnya dapat lebih maju seperti daerah lainnya.

“Ini tentang lifting the spirit juga. Bagaimana membuat masyarakat merasa tidak tertinggal dan dirangkul. Kita harus menunjukkan kalo kita bersama mereka, memberikan kekuatan dan optimisme, bukannya malah meninggalkan,” tekannya.

Wagub Jatim itu lantas memaparkan, bahwa semua itu merupakan titik berat dalam pembangunan bangsa. Informasi ini, sebut Emil, layaknya menjadi fokus bagi generasi muda, karena merekalah harapan bagi pembangunan bangsa.

BACA JUGA:  Khofifah-Emil Pamitan di Apel Hari Terakhir 

“Ini bisa jadi pertimbangan yang penting untuk teman-teman mahasiswa. Bagaimana kalau anak-anak muda tidak mau pulang membangun daerah dan desa?” tanyanya.

Ia pun berharap agar mahasiswa dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah asalnya. Apalagi, social skill adalah kemampuan penting yang sangat dibutuhkan di masa depan.

Dari sini, ia optimis putra-putri daerah dapat menjadi agent of change yang pulang membawa perubahan baik dan pembangunan ke daerahnya masing-masing.

“Saya harap semua dapat menjadi agent of change yang tak segan untuk pulang ke daerahnya, karena definisi sukses bukan hanya berdandam dengan jas dan dasi,” tutup Emil. (ST02)

Tags: Agent of ChangeDistracted GenerationFISIP UIWagub Emil Dardak
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In