SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Angka kesembuhan harian pasien Covid-19 di wilayah Jatim mulai merangkak naik. Sejalan dengan itu kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis juga berkurang.
Situasi yang membawa harapan ini disikapi TNI Angkatan Laut khususnya Koarmada II. Yakni mengurangi jumlah depo oksigennya.
“Saat ini kita (Koarmada II) fokus pada operasional Posko Bantuan Oksigen di Jalajaya. KRI dr Soeharso-990 pun sudah berada kembali di pangkalan Surabaya untuk mensuplai oksigen di posko,” ujar Komandan Satgas Bantuan Oksigen TNI AL Koarmada II, Kolonel Laut (P) Agus Hariyanto. sebelumnya KRI ini berada di Semarang juga untuk suplai oksigen.
Ia menambahkan saat ini di Surabaya sudah banyak depo isi ulang oksigen. Misalnya Rumah Oksigen Gotong Royong di Berbek yang didirikan TNI AL bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur.
Namun ia menyatakan pihaknya tetap mengoperasikan posko oksigen Jalajaya selama 24 jam. “Sebagaimana perintah Pangkoarmada II bahwa sepanjang masyarakat, khususnya di Surabaya masih membutuhkan bantuan oksigen medis, kita terus beroperasi,” tutur Agus.
Dukungan oksigen ini menurut Agus , merupakan salah satu bagian dari program prioritas TNI AL yang diperintahkan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono,S.E., M.M. kepada seluruh jajaran TNI AL, dalam rangka membantu pemerintah mewujudkan percepatan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Harapannya kasus Covid-19 dapat terkendali lagi, atau bahkan rakyat Indonesia bisa merdeka dari pandemi dengan banyaknya pihak yang saling bahu membahu melawan virus tersebut,” pungkas Agus. (ST03)





