• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Tracing Pasien Covid-19 Libatkan Seluruh Staf Perangkat Daerah

by Redaksi
Selasa, 20 Juli 2021

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan virtual bersama dengan jajaran kepala Perangkat Daerah (PD), camat, lurah serta kepala puskesmas yang tersebar se-Surabaya. Melalui pertemuan itu, Wali Kota Eri meminta seluruh staf di masing-masing PD membantu puskesmas dalam melakukan tracing kepada pasien terkonfirmasi Covid-19.

Eri Cahyadi mengatakan, saat ini puskesmas fokus melakukan penanganan kesehatan. Apalagi, jam operasional puskesmas menjadi 24 jam nonstop.

Selain itu, ia memaparkan, puskesmas juga sedang gencar melakukan percepatan vaksinasi di berbagai kalangan. “Makanya kita harus bergotong royong seluruh PD saling melengkapi kebutuhan satu sama lain. Dari kebersamaan ini, mudah-mudahan Covid 19 pasti bisa kita lewati,” katanya, Selasa (20/7).

Ia menjelaskan, mulai hari ini seluruh kepala PD diminta mengirimkan nama-nama staf yang dapat bertugas melakukan tracing. Ia juga meminta nama-nama yang ditugaskan itu, tidak diganti-ganti lagi.

BACA JUGA:  Mau ke Alun-Alun Surabaya? Aturan Baru: Daftar Dulu via Online

Sebab mereka akan dilatih dan diberi pembekalan materi sebelum benar-benar terjun ke masyarakat. Sehingga, petugas tracing ini dapat fokus bertugas ke wilayah mana saja sesuai yang ditentukan oleh puskesmas.

“Nama-nama yang ditugaskan harus tetap karena nantinya, petugas tracing akan melakukan berkala yang dipantau oleh puskesmas. Saya harapkan orang-orang yang turun itu mereka yang paham. Ini untuk kepentingan masyarakat,” papar dia.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Pahlawan memaparkan, setelah mendapat nama-nama siapa saja yang diterjunkan, petugas tracing langsung mendapatkan pelatihan baik dari puskesmas maupun para satgas Covid-19. Tidak berhenti di situ, seusai tracing selanjutnya, para petugas yang diambil dari berbagai PD itu diminta untuk menginput data kontak erat.

BACA JUGA:  Pelajar Surabaya Kampanyekan Pencegahan Kekerasan di Dunia Digital

“Lalu dicek oleh kepala puskesmasnya apa saja yang kurang. Kalau ada yang kurang tepat bisa langsung dilakukan revisi pada saat itu juga. Jadi temen-temen nanti titik kumpulnya adalah puskesmas,” jelas dia.

Sedangkan agar tracing semakin masif dan efektif, Eri meminta setiap kepala PD bertanggung jawab pada tracing di satu puskesmas. Dia mencontohkan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertanggung jawab pada hasil tracing yang ada di Puskesmas Ketabang.

Lalu Dinas PU Bina Marga bertanggung jawab pada Puskesmas Dupak dan Morokrembangan, begitu seterusnya. “Ini yang namanya percepatan. Semua harus saling mendukung,” urainya.

Di samping itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini meminta, agar puskesmas maupun BPB Linmas memberikan akses kepada seluruh PD untuk mengetahui kinerja para stafnya dalam melakukan tracing. Hal ini menjadi penting dilakukan, agar seluruh petugas yang terjun maksimal dalam melakukan pelacakan untuk menemukan kontak erat pasien yang terpapar Covid-19.

BACA JUGA:  Tidak Dapat THR? Laporkan ke Sini

“Dengan begini semua saling bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Dan puskesmas terbantu dengan adanya tambahan personel,” jelasnya.

Mantan kepala Bappeko Surabaya ini juga menyampaikan warga yang swab antigen dan hasilnya positif, tidak diizinkan pulang. Warga tersebut langsung diarahkan ke tempat isolasi, misalnya Hotel Asrama Haji (HAH). Selanjutnya, keluarga maupun kontak erat pasien itu wajib dilakukan tes swab antigen secepatnya. (ST01)

Tags: Pasien Covid-19Pemkot SurabayaPerangkat DaerahTracing
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Tahun Baruan Dilarang Motor Pakai Knalpot Brong

Selasa, 16 Desember 2025
Foto ilustrasi Balai Kota Surabaya.

Surabaya Pecahkan Rekor MURI: Kota dengan 1.214 Inovasi dalam Setahun

Selasa, 16 Desember 2025

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Penanganan ODOL dari Menteri Perhubungan

Selasa, 16 Desember 2025

Guru SMPN 22 Surabaya Wakili Indonesia di 4th International Conference on Education 2025 di Korea Selatan

Selasa, 16 Desember 2025

Berita Terkini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Tahun Baruan Dilarang Motor Pakai Knalpot Brong

Selasa, 16 Desember 2025
Foto ilustrasi Balai Kota Surabaya.

Surabaya Pecahkan Rekor MURI: Kota dengan 1.214 Inovasi dalam Setahun

Selasa, 16 Desember 2025

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Penanganan ODOL dari Menteri Perhubungan

Selasa, 16 Desember 2025

Guru SMPN 22 Surabaya Wakili Indonesia di 4th International Conference on Education 2025 di Korea Selatan

Selasa, 16 Desember 2025

Jelang Nataru, Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan Harga dan Keamanan Pangan

Selasa, 16 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In