SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Komisi A DPRD Kota Surabaya menyatakan dukungannya terhadap langkah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya dalam mengimbau warga agar tertib administrasi kependudukan (adminduk).
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, H. Muhaimin, mengapresiasi langkah tersebut karena dianggap penting untuk memastikan berbagai program bantuan pemerintah kota tersalurkan tepat sasaran.
“Saya apresiasi langkah Dispendukcapil. Tujuannya sangat jelas, yaitu agar bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya dapat diterima oleh warga yang benar-benar berhak,” ujar Muhaimin, Selasa (7/10/2025).
Menurut Muhaimin, ketertiban administrasi kependudukan menjadi hal krusial karena selama ini banyak data warga yang tidak akurat, sehingga menyulitkan Pemkot dalam mendistribusikan berbagai bentuk bantuan.
“Masih banyak warga yang tercatat sebagai penduduk Surabaya, tetapi tidak tinggal di alamat sesuai data kependudukan. Kondisi ini kerap menimbulkan kendala dalam penyaluran bantuan,” tegas Ketua DPC PPP Kota Surabaya tersebut.
Ia menilai, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama. Warga diimbau untuk segera melapor ke Dispendukcapil jika terjadi perubahan data, seperti pindah alamat atau kematian anggota keluarga.
“Kalau pindah, segera laporkan pindah. Kalau ada anggota keluarga meninggal, juga wajib dilaporkan. Jangan sampai datanya masih ada padahal orangnya sudah tidak ada, karena ini bisa merugikan warga lain yang seharusnya berhak menerima bantuan,” jelasnya.
Muhaimin menambahkan, Komisi A DPRD Kota Surabaya siap mendukung penuh upaya Dispendukcapil dalam menertibkan data kependudukan. Langkah ini dinilai sebagai bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan efektif.
“Kami di Komisi A bersama Dispendukcapil akan terus bersinergi untuk mendorong masyarakat lebih tertib administrasi. Ketertiban data kependudukan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga warga Surabaya secara bersama-sama,” pungkasnya. (ADV-ST01)