• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 9 Juli 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Arumi Sebut Wastra Batik Festival Perkuat Bojonegoro sebagai Sentra Industri Batik

by Redaksi
Kamis, 19 Juni 2025
Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin di sela Bojonegoro Wastra Batik Festival Tahun 2025 di Alun-alun Bojonegoro.

Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin di sela Bojonegoro Wastra Batik Festival Tahun 2025 di Alun-alun Bojonegoro.

SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin membuka Bojonegoro Wastra Batik Festival Tahun 2025 di Alun-alun Bojonegoro pada Rabu (18/6) siang. Mengangkat tema “Batik Melejit, Ekonomi Meningkat, Masyarakat Bahagia Makmur Membanggakan”, festival tahunan ini berlangsung pada tanggal 18-21 Juni.

Event ini menghadirkan kebudayaan, kesenian, dan UMKM masyarakat sekitar. Selain itu juga menghadirkan puluhan pengrajin terbaik batik dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Didampingi Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah beserta jajaran, Arumi menyampaikan bahwa Bojonegoro Wastra Batik Festival dapat memperkuat posisi Bojonegoro sebagai salah satu sentra industri batik di Jawa Timur.

“Bojonegoro ini salah satu kabupaten di Jawa Timur yang kaya akan potensi budaya. Dan nampaknya potensi ini digali secara baik sekali dalam bentuk Wastra Batik Bojonegoro yang tidak hanya khas namun bernilai jual tinggi,” kata Arumi.

“Ini merupakan bentuk dan komitmen Bojonegoro untuk terus melestarikan budaya batik Wastra khas Bojonegoro lewat festival,” imbuhnya.

Festival Wastra Batik ini, lanjut Arumi, tidak hanya memperkokoh posisi Bojonegoro sebagai sentra industri batik di Jatim, lebih dari itu, perkembangan Wastra Batik ini menunjukkan peran nyata Bojonegoro mendukung dan mendorong nilai jual ekonomi kreatif di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Kodim Bojonegoro Gelar Latorjab Bidang Teritorial

“Tanpa Bojonegoro tentu Indonesia tidak lengkap. Pengemasan wastra batik ke dalam kegiatan festival ini adalah gagasan yang menarik dan kreatif. Apalagi di era dimana kita tidak lagi berbicara batik sebagai warisan budaya semata,” ungkapnya.

“Batik ini banyak elemennya, ada kekayaan budaya, ada talenta desainernya, perajinnya, ada juga pencarian talenta muda didalamnya. Tentunya ada juga nilai ekonomi yang tinggi disetiap lembaran batik,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan tema festival tahun ini. Yang mana, jika batik nya melejit, nilai ekonominya jadi meningkat. Maka ketika ekonominya meningkat, masyarakatnya pasti akan bahagia, makmur dan bangga.

Oleh karena itu, Arumi menyampaikan apresiasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang terus mendorong potensi ekonomi kreatif dengan memperluas pasar batik Wastra.

“Kegiatan ini adalah kerja keras dan dedikasi dari Pemkab Bojonegoro untuk terus melestarikan budaya batik. Alhamdulillah yang mengisi stan tidak hanya dari Jawa Timur atau perajin lokal Bojonegoro tapi juga ada rekan-rekan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat,” tambahnya.

BACA JUGA:  Surabaya Jadi Tuan Rumah LFN HP969 Road Race Championship 2024

“Ini kesempatan dan peluang yang bagus karena gratis. Yang gratis itu jarang menurut saya karena perjuangan Pak Bupati menganggarkan itu tidak mudah. Insya Allah tidak ada egosentris didalam melaksanakan festival ini,” pungkasnya.

Arumi meyakini penyelenggaraan festival ini terbentuk karena adanya unsur kebersamaan, kolaborasi dan kebutuhan mencari ilmu antara satu daerah dengan yang lainnya sehingga pada akhirnya membuat festival ini jadi ajang yang ditunggu semua kalangan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan Bojonegoro Wastra Batik Festival merupakan kegiatan event tahunan yang dapat menggali potensi dan kecintaan terhadap batik.

“Kita ketahui bahwa setiap motif batik itu mengandung cerita, nilai luhur dan identitas daerah. Begitu pula dengan Wastra Batik Bojonegoro,” ucap Setyo.

“Festival ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya batik khususnya Batik Khas Bojonegoro yang merupakan sejarah dan kearifan lokal masyarakat Bojonegoro yang mana motifnya ada beragam diantaranya motif kayangan api, daun jati, jagung dsb,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya dan Kementan RI Resmikan Irigasi Pompa dan Tanam Padi di Kecamatan Pakal

Pihaknya menuturkan, Pemkab Bojonegoro wajib mengembangkan dan melestarikan batik Bojonegoro yang harapannya menjadi salah satu produk unggulan.

“Kami juga mengenalkan keberagaman batik kepada generasi muda agar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional,” jelasnya.

Nantinya, tambah Setyo, juga ada penandatangan kerjasama antara Pemkab Bojonegoro, Pemkot Surakarta dan Dekranasda Pemprov Jatim. Menurutnya, ini bisa menaikkan potensi batik Bojonegoro, karena Surakarta punya tradisi yang kuat sehingga bisa memberikan peluang strategis Bojonegoro untuk memperkuat ekosistem industri kreatif dan mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya UMKM.

Arumi juga berkesempatan menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan Pemkot Surakarta yang dilakukan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Walikota Surakarta Astri Widayani.

Tidak hanya itu, Arumi juga berkesempatan mengunjungi 105 pameran stand UMKM yang terdiri dari stand Kab/Kota di Jawa Timur, Dekranasda Pemprov Jatim, Kab/Kota Jawa Tengah, dan Jawa Barat. (ST02)

Tags: Arumi BachsinSentra Industri BatikWastra Batik Festival
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya. Ada dua jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda.

Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan

Rabu, 9 Juli 2025

ITS Raih Pendanaan PKM Terbanyak di Jawa Timur

Rabu, 9 Juli 2025
Konferensi pers yang menyampaikan pencarian terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali

Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut

Rabu, 9 Juli 2025

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024 Capai 5.098 Medali

Rabu, 9 Juli 2025

Berita Terkini

Evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya. Ada dua jenazah ditemukan di lokasi yang berbeda.

Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Nelayan

Rabu, 9 Juli 2025

ITS Raih Pendanaan PKM Terbanyak di Jawa Timur

Rabu, 9 Juli 2025
Konferensi pers yang menyampaikan pencarian terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali

Fokus Temukan Lokasi Bangkai Kapal, Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlanjut

Rabu, 9 Juli 2025

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024 Capai 5.098 Medali

Rabu, 9 Juli 2025
Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin

Ketua TP PKK Jatim Sebut Sebagai Momentum Apresiasi untuk Pengabdian Kader

Rabu, 9 Juli 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In