SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Event bertajuk “Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza” resmi dibuka di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (19/3) sore. Acara ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Suara Surabaya Media, dan Bank Jatim.
Acara tersebut resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Saya menyampaikan pesan dari Pak Wali Kota Eri Cahyadi, ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini,” kata Ikhsan.
Menurutnya, event ini merupakan wujud nyata gotong royong dalam membangun dan menggerakkan ekonomi, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Surabaya. “Hari ini Kota Surabaya dibantu oleh semua pihak. Ini menunjukkan bagaimana kita bersama-sama bergotong royong memeriahkan acara ini sekaligus mengangkat perekonomian kota,” jelasnya.
Ikhsan juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari berbagai elemen masyarakat. “Selalu diingatkan oleh Pak Wali Kota Eri Cahyadi, kalau semua harus dilakukan sendiri oleh pemerintah kota, insyaallah tidak akan mampu, karena ada keterbatasan, baik anggaran maupun tenaga,” tuturnya.
Karena itu, Ikhsan berharap, semangat kebersamaan dan kolaborasi ini dapat terus terjaga ke depannya. Terlebih, dalam suasana Ramadan 2025 yang penuh berkah. “Harapan kita, dalam suasana Ramadan ini, akan banyak keberkahan yang kita dapat sebagai penyelenggara, juga bagi teman-teman UMKM yang berkesempatan ikut serta,” tambahnya.
Pada penyelenggaraan tahun kedua, “Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza” diikuti sebanyak 102 pelaku UMKM. Selain itu, berbagai layanan publik juga tersedia, mulai dari donor darah, layanan cek kesehatan Identitas Kependudukan Digital (IKD), pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga konsultasi halal dan merek.
Untuk itu, Ikhsan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan meramaikan acara selama lima hari ke depan mulai tanggal 19-23 Maret 2025. Ia berharap, event ini memberikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi UMKM Surabaya.
“Lima hari ini bukan hanya sekadar acara, tapi bagaimana ke depannya bisa memberikan efek positif bagi kita semua. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” harapnya. (ST01)