SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO: – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, melanjutkan agenda Safari Ramadaan di Desa Ngradin, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (11/3). Menjelang waktu berbuka puasa, Wabup didampingi Kepala Bakorwil II Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bojonegoro, camat Padangan, serta Forkopimcam Padangan mengunjungi 50 stand UMKM yang digelar di lapangan Desa Ngradin.
Dalam kesempatan itu, Nurul Azizah tampak akrab menyapa dan berbincang dengan para pelaku UMKM. Ia membahas perkembangan sektor UMKM di wilayah tersebut dan menunjukkan ketertarikannya pada berbagai produk lokal. Beberapa di antaranya bahkan dibeli langsung oleh Wabup, seperti Sego Gulung khas Bojonegoro produksi Desa Ngradin, minuman kekinian hasil inovasi warga, serta aneka camilan kreatif dari masyarakat setempat.
Kunjungan ke Pasar UMKM tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadan ke-3, yang juga diramaikan dengan Bazar Pasar UMKM dan Gerakan Pasar Murah. Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti sembako dan cabai, sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam sambutannya, Wabup Nurul Azizah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami terus berupaya menggerakkan sektor UMKM dan melibatkan masyarakat dalam setiap agenda pemerintahan. Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan. InsyaAllah, dalam kesempatan ini juga akan diserahkan bantuan kepada ahli waris penerima manfaat,” jelas Nurul Azizah.
Di akhir sambutannya, Nurul Azizah mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai ajang meningkatkan kualitas diri. “Dengan memperkuat spiritualitas, kita bisa menumbuhkan kapasitas dan kualitas individu yang lebih baik,” tutupnya. (ST10)