SURABAYATODAY.ID, LAMONGAN – Bus Trans Jatim kini memiliki rute Terminal Bunder Gresik – Pelabuhan Paciran Lamongan. Ini setelah Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melaunching Bus Trans Jatim Koridor IV di rute tersebut.
Launching dilakukan bersamaan dengan pengoperasian Trans Jatim Luxury. Sedangkan launching dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Jumat (9/8).
Perluasan koridor Trans Jatim ini, kata Adhy, sebagai wujud nyata Pemprov Jatim mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses. Terbukti, smart bus yang sudah beroperasi dua tahun ini telah dimanfaatkan 4,3 juta masyarakat di Jatim. Karena memberikan efisiensi mobilitas masyarakat.
“Hadirnya Trans Jatim Koridor I sampai IV mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan membantu masyarakat melakukan mobilitas atau bekerja, menurunkan gas emisi buang atau pemanasan global serta mengurangi volume kendaraan,” ujarnya.
Khusus di Koridor IV ini, Adhy menyampaikan bahwa ada 15 armada bus yang disediakan. Nantinya, Bus Trans Jatim ini diharapkan tidak sekadar membantu mobilitas masyarakat, melainkan juga ramah dari sisi ekonomi. Karena tarif tiketnya sangat terjangkau.
“Tarif tiket umum Rp 5 ribu, sedangkan pelajar/santri Rp 2.500. Menariknya, apabila masih kurang dari 2 jam perpindahan koridor Trans Jatim masih diberlakukan tiket gratis,” terang Adhy.
“Khusus launching dan sosialisasi Trans Jatim Koridor IV, kami memberlakukan tiket gratis selama 9 hari mulai tanggal 9-17 Agustus 2024,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Adhy optimistis hadirnya Trans Jatim Koridor IV ini selain menumbuhkan sektor ekonomi juga pariwisata di pesisir Lamongan – Gresik. Diketahui, ada wisata religi hingga bahari di sana. Mulai dari kawasan Sunan Drajat Lamongan, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Delegan dan lain-lain.
Untuk melengkapi itu semua, Adhy menyampaikan bahwa sudah ada inovasi penunjang dalam operasional Trans Jatim yang bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore bernama aplikasi TRANSJATIM-AJAIB (Aplikasi Jatim Informasi Bus). Aplikasi tersebut menyediakan berbagai layanan mulai informasi, pencarian lokasi, pembelian tiket, ketersediaan armada bus, info rute serta informasi halte.
“Inovasi merupakan hasil kolaborasi dan sinergi bersama yang harus terus ditingkatkan untuk mendukung Jatim lebih maju,” ungkapnya.
Ke depan, Adhy berharap hadirnya Trans Jatim koridor I-IV menyatu menjadi bagian sistem transportasi massal di Surabaya metropolitan berbasis teknologi kekinian. Karena nantinya akan ada moda transportasi massal lain sebagai penyempurna di Gerbangkertasusila Plus.
“Jika master plan Surabaya metropolitan sudah selesai, maka akan hadir MRT, LRT dan KRL,” pungkasnya. (ST02)