SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya bersama Aksi Cinta Indonesia (ACI) segera menggelar kegiatan ‘Arek Suroboyo Goes To School’. Lewat gelaran tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin memperkuat pendidikan karakter anak dengan memunculkan kreativitas dan keberanian mereka melalui penampilan unjuk karya dan talenta seni.
Ia mengatakan bahwa ‘Arek Suroboyo Goes To School’ merupakan salah satu potensi besar dalam memunculkan karakter anak. “Yang pasti, anak-anak Surabaya nanti bisa menunjukkan karakter dan menyuarakan aspirasinya. Kalau mereka sudah berani naik ke panggung, biasanya mereka lebih siap dalam menjalani hari depan. Kegiatan ini akan dilakukan di semua sekolah secara bergantian,” katanya, Jumat (12/7).
Nantinya, dalam puncak kegiatan tersebut, setiap karya terbaik dari masing-masing jenjang SD dan SMP akan menampilkan bakat dan talenta mereka. Meski demikian, pemkot memiliki program Sekolah Arek Suroboyo (SAS) yang berfokus dalam penerapan karakter peserta didik.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga telah mendirikan Rumah Anak Prestasi (RAP) di setiap wilayah, sebagai salah satu wadah bagi anak-anak disabilitas di Kota Pahlawan untuk mengasah kreativitasnya, dan diharapkan bisa menambah nilai ekonomi bagi mereka.
“Kami siap memfasilitasi agar anak-anak berani mengeluarkan kreativitasnya agar tidak merasa minder lagi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan, setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Dispendik akan melibatkan peserta didik secara langsung dalam penyusunan agenda program bersama ACI.
“Contoh kreativitas dalam bidang seni, kira-kira apa yang bisa diangkat oleh anak-anak? Nanti pertemuan itu untuk menyusun program dan agenda pelaksanaan di sekolah-sekolah,” kata Yusuf.
Sedangkan untuk jadwal penampilan hasil karya terbaik dari masing-masing sekolah, ia menjelaskan akan mencari momentum yang tepat. Seperti saat peringatan Hari Pahlawan.
“Anak-anak akan unjuk kreasi dari hasil agenda dan program yang disepakati. Bakatnya anak-anak akan ditampilkan di sekolah, nanti di unjuk karyanya kita carikan momen yang pas sebagai apresiasi karya anak-anak,” jelasnya.
Unjuk kreativitas anak-anak pun dibebaskan, mereka bisa menampilkan bakat seninya, maupun kemampuan di bidang olahraga seperti karate dan silat. Selain itu, program yang disusun peserta didik besara ACI akan menyesuaikan kondisi dan karakter sekolah di wilayah tersebut.
“Contoh, di Surabaya Utara mungkin tertarik dengan hadrah, bisa dikembangkan. ACI menyesuaikan kebutuhan dan kondisi karakter anak-anak,” terangnya.
Sementara itu, Music Director Aksi Cinta Indonesia (ACI), Eri Atmodjo mengatakan, pelaksanaan ‘Arek Suroboyo Goes To School’ akan memberikan tantangan bagi peserta didik untuk membuat karya. Salah satunya adalah melalui lagu-lagu yang terinspirasi dari karya yang diciptakan oleh musisi asal Surabaya, yakni Naomi Olivia.
“Kita akan menggali kreativitas mereka, menggali bakat mereka sehingga mereka juga bisa berbagi satu-sama lain. Jadi, tidak sekedar berkarya, tetapi memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat, berkarya dan berdaya,” kata Eri Atmodjo. (ST01)