SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan fasilitas kendaraan dinas roda dua bagi koordinator pemungutan pajak di 28 kecamatan se-Bojonegoro. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah mewakili Pj Bupati Bojonegoro di Pendopo Malowopati, Rabu (29/5).
Dalam laporannya, Kepala Bapenda Bojonegoro Imam Suyuthi menjelaskan bahwa kendaraan dinas yang berjumlah 28 unit tersebut adalah pengganti kendaraan dinas yang sejak tahun 2014 digunakan. Pihaknya berharap dapat menunjang operasional pemungutan pajak di masing-masing tingkat kecamatan.
Imam Suyuthi juga menambahkan bahwa hasil evaluasi MCP KPK, tunggakan PBB P2 tercatat hampir Rp 1 miliar tiap tahun. “Shingga upaya penambahan fasilitas kendaraan operasional dilakukan untuk dapat menekan angka tunggakan PBB P2 tiap tahunnya,” katanya.
Sedangkan Nurul Azizah menjelaskan bahwa fasilitas tersebut adalah salah satu upaya untuk memenuhi target Pendapatan Daerah yang mencapai Rp 904 miliar di tahun ini. Selain sumber PBB P2, Sekda juga mengharapkan kemandirian fiskal Kab. Bojonegoro dapat terwujud melalui potensi-potensi daerah.
“Selain koordinator pemungutan pajak di tiap-tiap kecamatan yang harus sering turun berkoordinasi dengan pemerintahan desa, ke dapan Bapenda juga dapat menjadi OPD yang bisa menjelajah potensi-potensi pajak di Bojonegoro. Kami ingin, target di tahun 2025 pendapatan daerah dapat terealisasi Rp 950 miliar,” terang Nurul Azizah.(ST10)